DIARI FEB UI 2025: Suara Mahasiswa Menjadi Aksi Nyata Menuju FEB UI yang Lebih Sejahtera

DIARI FEB UI 2025: Suara Mahasiswa Menjadi Aksi Nyata Menuju FEB UI yang Lebih Sejahtera

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

Depok, 20 Mei 2025 — Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (ADKESMA) BEM FEB UI menyelenggarakan Dialog Interaktif (DIARI) bertema ‘Era Baru, Tantangan Nyata: Bersama Bangun FEB UI yang Lebih Sejahtera’ pada Senin (19/5) di Aula Student Center FEB UI. Kegiatan ini menjadi ruang temu antara mahasiswa, pimpinan fakultas, dan para calon dekan periode 2025–2029, dalam semangat keterbukaan, kolaborasi, dan komitmen terhadap perbaikan bersama.

Lebih dari Aspirasi: Merespons dengan Solusi Nyata

DIARI merupakan forum rutin antara mahasiswa dan pimpinan fakultas yang tahun ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran para calon dekan. Hadir dalam forum ini Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D., Plt. Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Vid Adrison, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum Nanda Ayu Wijayanti, Ph.D., serta para ketua departemen dan program studi.

Mahasiswa melalui Muhammad Faiz Fajri F dan Justin Gabriel Manik menyampaikan hasil survei komprehensif mengenai berbagai isu utama, mulai dari sistem akademik, kesejahteraan finansial, hingga fasilitas dan infrastruktur kampus.

Sejumlah perhatian disampaikan, seperti kebutuhan evaluasi batas minimum kehadiran kuliah, kesenjangan kualitas pengajaran, serta kejelasan sistem konversi SKS untuk program magang dan Kampus Merdeka. Isu lain mencakup keluhan terhadap biaya akses sistem MAKAB dan SIA, keterbatasan fasilitas umum seperti toilet, musala, kantin, parkiran, hingga kendala sistem IT seperti SIAK-NG dan EMAS.

Namun, diskusi tak berhenti pada pemetaan masalah. Para calon dekan langsung menanggapi dengan solusi, komitmen, dan rencana konkret yang memperlihatkan bahwa aspirasi mahasiswa menjadi bagian dari agenda perubahan institusional.

Respons dan Komitmen Para Calon Dekan

Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D., menegaskan bahwa survei tahunan seperti ini telah berkontribusi nyata terhadap pembaruan kebijakan dan pelayanan kampus dari tahun ke tahun.

Ketua BEM FEB UI Yatalathof Ma’shum Imawan menyampaikan bahwa DIARI adalah momentum penting untuk menyampaikan suara mahasiswa sekaligus mengenal arah visi para calon dekan.

Dalam sesi dialog, para calon dekan menyampaikan gagasan strategis mereka:

Yulianti Abbas, Ph.D., menyebutkan bahwa mahasiswa adalah bagian tak terpisahkan dari FEB UI sebagai ‘rumah besar bersama’, dan menekankan pentingnya forum aspirasi yang berkelanjutan.

Arief Wibisono Lubis, Ph.D., menegaskan komitmen untuk menjaga keberlanjutan DIARI serta membentuk Satgas Etika yang bekerja sesuai regulasi.

Desi Adhariani, Ph.D., mendorong implementasi hotline kekerasan seksual yang responsif serta penguatan program MSIB dan pengabdian masyarakat.

Prof. Dr. Ratna Wardhani menyoroti pentingnya pembaruan kurikulum secara berkala serta program career planning sejak awal studi.

Assoc. Prof. Siti Nuryanah, Ph.D., membawa semangat Live, Love, Laugh dengan fokus pada keseimbangan antara akademik dan ekspresi diri mahasiswa.

Prof. Dr. Sylvia Veronica N.P. Siregar menyampaikan pentingnya membangun budaya kolaboratif dan saling percaya antara mahasiswa dan pimpinan.

Kolaborasi untuk FEB UI yang Lebih Inklusif dan Progresif

Dialog Interaktif DIARI 2025 menjadi bukti bahwa suara mahasiswa tidak berhenti sebagai masukan, melainkan menjadi energi perubahan nyata. Dengan semangat sinergi antara mahasiswa, pimpinan, dan calon dekan, FEB UI terus melangkah menuju institusi pendidikan yang inklusif, progresif, dan sejahtera, tempat tumbuhnya generasi pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas.