Promosi Doktor PPIM FEB UI, Yaser Taufik Syamlan Soroti Peran IT-Strategic Leadership dan IT-Enabled Dynamic Capabilities dalam Inovasi dan Kinerja Lembaga Keuangan Islam di Indonesia

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

Depok, 11 Juli 2025 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Yaser Taufik Syamlan, yang berlangsung di ruang 401-403, Gedung Pascasarjana FEB UI, Jumat (11/7).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Irwan Adi Ekaputra, dengan pembimbing Prof. Sari Wahyuni, Ph.D. (Promotor), Dr. Ir. Ignatius Heruwasto (Ko-Promotor 1), dan Prof. Dr. Mohammad Hamsal (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Budi W. Soetjipto, D.B.A. (Ketua Penguji), Prof. Dr. T. Ezni Balqiah, Permata Wulandari, Ph.D., Ronald Rulindo, Ph.D. dan Dr. Yuslam Fauzi.

Yaser Taufik Syamlan mengangkat disertasi yang berjudul ‘Can IT Strategic Leadership and IT-Enabled Dynamic Capabilities Can Boost Sharia Compliant Innovation and Performance of Islamic Financial Institutions in Indonesia?’ pada sidang terbuka ini.

Melalui penelitiannya, Promovendus Yaser menyoroti peran kepemimpinan strategis di bidang teknologi informasi (IT-Strategic Leadership) dan kepatuhan terhadap prinsip syariah (Sharia Compliance) dalam mendorong IT-enabled Dynamic Capabilities (ITeDC) agar bisa melakukan inovasi produk berbasis syariah serta mendorong kinerja Islamic Financial Institution di Indonesia.

Ia meneliti 215 lembaga keuangan syariah dengan pendekatan kuantitatif Structural Equation Modeling (SEM-PLS). Hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan teknologi informasi yang kuat—seperti kemampuan merancang visi teknologi, memberi nilai tambah bagi pemangku kepentingan, menjalin kerja sama, dan patuh terhadap prinsip syariah—berpengaruh signifikan terhadap ITeDC. Di sisi lain, dimensi IT Give Example tidak berpengaruh signifikan terhadap ITeDC.

“ITeDC terbukti meningkatkan inovasi produk keuangan syariah yang akhirnya berdampak positif pada kinerja dari sisi keuangan maupun non-keuangan lembaga keuangan syariah. Namun, kepatuhan terhadap prinsip syariah tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja. Dengan demikian, perlu adanya edukasi dan promosi secara terencana tentang produk keuangan syariah,” ungkap Promovendus Yaser.

Penelitian memberikan wawasan baru bagi pimpinan lembaga keuangan syariah akan pentingnya memperkuat kapabilitas dinamis IT dan inovasi perusahaan yang secara seimbang bersamaan pula dengan penerapan kepatuhan prinsip syariah untuk mencari peluang baru. Promovendus Yaser berharap penelitian ini dapat berkontribusi meningkatkan inklusi dan literasi keuangan Islam di masyarakat luas.

Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Yaser Taufik Syamlan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-346 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen. Selamat kepada Dr. Yaser Taufik Syamlan!