Pada Rabu, 4 Februari 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia kembali menghasilkan doktor di bidang ilmu manajemen Sdr. Dadan Rahardian menjadi doktor lulusan ke 189 dari PPIM. Sidang promosi ini diketuai Prof. Ari Kuncoro, Ph.D. dan bertindak sebagai pembimbing yaitu Dr. Cynthia Afriani dan Rofikoh Rokhim, Ph.D. Adapun para penguji diketuai oleh Prof. Dr. Suroso Prof. Dr. Adler H. Manurung, Dr. Buddi Wibowo, Dony Abdul Chalid, Ph.D., Dr. Irwan Adi Ekaputra dan Zaafri Ananto Husodo, Ph.D. dengan anggota Prof. Ignas Sidik, DBA, Gita Gayatri, Ph.D., Dr. M. Gunawan Alif dan Dr. Rizal Edy Halim.
Sdr. Dadan Rahardian berhasil mempertahankan judul desertasi dengan judul ”Pengaruh Tingkat Suku Bunga Simpanan, Spread Intermediasi, Pendapatan Selain dari Aktifitas Pemberi Kredit dan Struktur Dana Bank Terhadap Tingkat Intermediasi yang Diukur dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Umum Konvensional di Indonesia”
Penelitian-penelitian tentang intermediasi bank dalam rerangka mikroekonometrik perbankan yang berkembang dari teori klasik pendekatan transaction costs dan asymmetric sampai ke penelitian-penelitian empiris menggunakan pendekatan new empirical industrial-organizational belum menunjukan adanya penelitian-penelitian terkait tingkat intermediasi bank. Literatur-literatur yang mengulas perkembangan model-model empiris dalam pendekatan industrial-organizational seperti Berger et.al. (2004), Lee (2007) dan Degryse et.al. (2009) menunjukan bukti bahwa tingkat intermediasi bank belum menjadi obyek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat intermediasi bank, khususnya bank umum konvensional di Indonesia. Ukuran tingkat intermediasi bank dalam penelitian ini menggunakan loan to deposit ratio (LDR).
Data yang digunakan adalah data perbankan antara tahun 1995-2008 dengan menggunakan sampel 58 bank. Model ekonometrik data panel dinamis yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan model bank risk taking behaviour dari Mitchell (1986), simple theory of banking dari Kam dan Smithin (2011) dan simple model of bank intermediation dari Moore (1989). Hasil penelitian menunjukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat intermediasi bank adalah (i) tingkat suku bunga simpanan, (ii) spread intermediasi bank, (iii) pendapatan selain dari aktivitas kredit,dan (iv) struktur dana bank. Pengaruh faktor-faktor tersebut berdasarkan hasil estimasi menggunakan panel least squares, least squares dumy variables dan estimator generalized method of moments dari Arellano dan Bond (1991) menunjukan pengaruh yang signifikan dan konsisten. Tingkat suku bunga simpanan dan pendapatan selain dari aktivitas kredit berpengaruh positif, sementara spread intermediasi bank dan struktur dana bank berpengaruh negative terhadap tingkat intermediasi bank.
Hasil analisis kovarian menunujukan bahwa ada perbedaan rata-rata tingkat intermediasi bank (LDR) diantara jenis bank yang ada di Indonesia. Bank BUMN,BUSN Devisa , BUSN Non Devisa dan Bank Asing memiliki rata-rata tingkat intermediasi yang tidak jauh berbeda. Baik BPD dan Bank Campuran memiliki rata-rata tingkat intermediasi yang berbeda dibandingkan dengan bank-bank lainnya. Hasil analisis kovarian juga menunjukan bahwa krisis ekonomi dapat mempengaruhi rata-rata tingkat intermediasi bank (LDR).
Kata kunci: tingkat intermediasi bank, loan to deposit ratio, tingkat suku bunga simpanan,
spread intermediasi bank.