Fakultas Ekonomi Progam studi Ilmu Akuntansi berhasil meluluskan doktor ke 32 dari jurusan Ilmu Akuntansi. Sdr. Bernard E. Tidajoh berhasil memertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Contingent Fit Antara Strategi Perusahaan dan Investment Opportunity Set terhadap Kinerja Perusahaan dengan Corporate Governancesebagai Faktor Moderasi ” di depan tim penguji pada tanggal 28 Juli 2015 yang di pimpin Prof. Prijono Tjiptoherijanto, SE., MA., Ph.D dengan pembimbing Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D, Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D, Avanti Vontana, Ph.D dan penguji Dr. Ratna Wardhani, SE., M.Si Prof. Roy Sembel, Ph.D., Helson Siagian, Ph.D, dan Dr. Djoni Hartono, S.Si., ME.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah keselarasan (contingent fit) antara Strategi Kompetisi dan Investment Opportunity Set (IOS) mempunyai dampak positif terhadap kinerja internal maupun kinerja eksternal perusahaan. Disamping itu, penelitian ini juga menguji apakah mekanisme kontrol Corporate Governance (CG) memiliki pengaruh terhadap hubungan keselarasan Strategi-IOS dengan kinerja perusahaan tersebut di atas. Kinerja internal perusahaan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu kinerja dalam perspektif efisiensi dan kinerja dalam perspektif efektifitas. Kinerja perusahaan dalam perspektif efisiensi dalam kajian ini diwakili oleh tingkat profitabilitas perusahaan (return on asset / ROA), sedangkan dalam perspektif efektifitas kinerja perusahaan diwakili oleh tingkat pertumbuhan penjualan(Sales Growth).Kinerja eksternal perusahaan dalam penelitian ini direpresentasikan oleh tingka timbal hasil saham tahunan yang telah disesuaikan dengan pasar(market adjusted returns).Strategi kompetisi dibentuk melalui hierarchical cluster analysis terhadap 3 variabel pembentuknya: Price Premium Capability (PPC), Asset Utilization Efficiency (AUE), danCapital Expenditures (Capex) Intensity. IOS dibentuk melalui principal component analysis (PCA) terhadap 13 variabel proksi. Tingkat keselarasan (contingent fit / FIT) adalah gala t(error) yang dihasilkan oleh regresi Strategi terhadap IOS.
Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yang memiliki peringkat penilaian Coporate Governance (CG)atau indeks CG yang dikeluarkan oleh Indonesia Institute of Corporate Directorship (IICD) selama lima tahun dari tahun 2006 sampai dengan 2010.
Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang menerapkan strategi prospector cenderung merupakan high growth firms (high IOS), dan perusahaan yang menerapkan strategi defender adalah perusahaan yang low growth firms (low IOS).Strategi analyzer dianut oleh perusahaan memiliki IOS sedang-sedang saja (di antara high IOS dan low IOS). Dengan menerapkan metode analisis data panel penelitian ini menemukan bahwa tingkat keselarasan Strategi-IOS mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan baik profitabilitas, pertumbuhan penjualan, maupun imbal hasil saham pada tahun berjalan. Tingkat keselarasan Strategi-IOS juga memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan bahkan pada tahun berikutnya. Mekanisme kontrol CG mempunyai efek moderasi dalam bentuk memperkuat hubungan Strategi-IOS terhadap kinerja internal, tetapi tidak terhadap kinerja eksternal, pada tahun berjalan. Pada tahun berikutnya, mekanisme kontrol CG ternyata memiliki peran aktif dalam mempengaruhi kinerja perusahaan terutama ketika kebijakan manajemen gagal mencapai hasil yang diharapkan.