Selasa, 28 Juli 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI menyelenggarakan sidang terbuka dalam rangka penganugerahan gelar Doktor Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) kepada Irawati Tjipto Priyanti.Ā Acara dilaksanakan di Gedung AuditoriumĀ FEB UI Lantai. 2 Kampus UI Depok dengan judul disertasiāPengaruh National Stereotype Terhadap Efek Country of Origin Pada IndustriĀ Ā Jasa: Studi Jasa Telekomunikasi Indonesia Pada Pasar Internasionalā
Penelitian ini telah menjawab pertanyaan penelitian yang terkait dengan Country Of Origin yaitu presepsi yang timbul terhadap produk berdasarkan Negara asal produk tersebut. Penelitian ini secara khusus focus pada konteks bisnis jasa dari negara berkembang, yang akan memasarkan jasanya di pasar Internasional. Penelitian ini akan mengkaitkan dengan pengaruh national stereotype dari negara berdasarkan dimensi competence dan warmth, terhadap evaluasi konsumen terhadap kualitas jasa dan perilakunya terhadap kesediaan menggunakan, serta peranan klasifikasi jenis jasa high dan low contact service.
Argumentasi utama penelitian ini adalah membuktikan bahwa presepsi konsumen terhadap kedua dimensi competence dan warmth dari national stereotype mempengaruhi evaluasi konsumen terhadap jasa, khususnya pada jasa yang berasosiasi dengan teknologi seperti jasa telekomunikasi.
Dengan suatu penelitian Field Experiment yang menggunakan online crowd sourcing dengan menjaring lebih dari 500 partisipan general populasi dari salah satu negara maju Amerika, dna membuktikan bahwa national stereotype mempengarhi evaluasi konsumen terhadap kualitas jasa dan perilaku konsumen terhadap kesediaan menggunakan jasa. Pada jenis jasa low contact, pengaruh persepsi dimensi competence pada negara yang dominan competence akan lebih tinggi dari pada negara yang dominan warmth. Begitupula telah terbukti sebaliknya bahwa pada jenis jasa high contact, pengaruh persepsi dimensi warmth pada negara yang dominan warmth akan lebih tinggi dari pada negara dominan competence. Temuan lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa meningkatkan pengetahuan bagi konsumen pemula (novice) akan memberikan pembaharuan terhadap persepsi competence atau warmth. Hal lain yang menjadi temuan tambahan adalah bahwa factor congruty (kesesuaian) berlaku pula pada konteks COO dan mendukung pula pendapat penilaian terdahulu terhadap COO yang sifatnya adalah multi dimensi, yang meliputi buka saja penilaian cognitive namun juga affective (emosi).
Kebaruan penelitian: adalah menguji jasa telekomunikasi negara berkembang yang akan memasarkan jasanya pada pasar Internasional dan peranan national stereotype serta jenis jasa (high dan low contact)
Kata kunci: COO, Bisnis Jasa, Telekomunikasi, High dan Low contact.