Jumat (12/2) Hitotsubashi University mengadakan kunjungan ke Universitas Indonesia. Bertempat di Auditorium program Magister Akuntansi – Pendidikan Profesi Akuntansi, kunjungan yang berlangsung selama satu hari tersebut terdiri dari dua kegiatan, yaitu eksperimen dan kuliah tamu. Eksperimen yang merupakan bagian dari penelitian yang berkolaborasi dengan Departemen Akuntansi FEB UI tersebut melibatkan sebanyak 35 mahasiswa S2 dan S3jurusan Akuntansi. Mahasiswa tampak antusias dalam menjawab pertanyaan dalam eksperimen. Suasanapun menjadi lebih hangat saatperwakilan mahasiswa menyampaikan ide mereka melalui presentasi singkat.
Sore harinya Professor Yuichi Washida, pengajar senior di Graduate School of Commerce Hitotsubashi University, menyampaikan kuliah tamu kepada 70 orang mahasiswa program Magister Akuntansi. Dalam kuliah tamu yang dimoderatori oleh Bapak Harryadin Mahardika (Ketua Prodi Magister Manajemen FEB UI), Prof. Washida menyampaikan pelajaran berharga tentang kegagalan pemain-pemain besar industri elektronik Jepang dalam menghadapi persaingan. Kegagalan tersebut bermula saat perusahaan-perusahaan Jepang yang melihat pasar domestik telah jenuh, mulai mencoba untuk memperluas pasar di negara-negara berkembang. Oleh karena perusahaan tersebutberfokus pada return on investment melalui produk yang berkualitas dengan harga relatif mahal, maka perlahan-lahan pangsa pasarnya di negara-negara berkembang mulai menyusut, direbut oleh para pesaingnya dari Korea dan Tiongkok.Pada akhir kuliah tamunya, Prof. Washida menyampaikan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam persaingan global adalah dengan mengenali pasar dan menyesuaikan produk dengan karakteristik pasar tersebut.