Rabu (18/11/2015), bertempat di Gedung Departemen Akuntansi FEB UI, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama Departemen Akuntansi dengan Association of Certified Chartered Accountants (ACCA).
ACCA adalah lembaga profesi akuntan yang didirikan dan berbasis di United Kingdom. Memiliki lebih dari 178.000 anggota dan 455.000 siswa di dunia, ACCA melakukan berbagai upaya mempersiapkan akuntan Indonesia dalam menghadapi gobalisasi, salah satunya melalui kerjasama dengan Departemen Akuntansi FEB UI sebagai lembaga pendidikan tinggi akuntansi terkemuka di Indonesia.
Departemen Akuntansi FEB UI menjalin komitmen dengan ACCA untuk mengembangkan profesi dan karir dalam bidang akuntansi, bisnis dan keuangan melalui ACCA -Accelerate Program yang merupakan kelanjutan dari kerjasama yang telah dibangun Universitas Indonesia dan ACCA pada tahun 2014. Accelerate Program memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan alumni Program Studi S1 Akuntansi FEB UI dalam memperoleh sertifikasi profesi akuntan internasional. Kemudahan tersebut berupa keringanan biaya ujian, serta bagi lulusan S1 Akuntansi diberikan pembebasan sembilan modul pada foundation level, yakni Accountant in Business, Management Accounting, Financial Accounting, Corporate and Business Law, Performance Management, Taxation, Financial Reporting, Audit & Assurance, dan Financial Management. Sehingga lulusan S1 Akuntansi hanya mengikuti ujian professional level yang meliputi Governance, Risk and Ethics, Corporate Reporting, Business Analysis dan dua dari modul pilihan, di antaranya Advanced Financial Management, Advanced Performance Management, Advanced Taxation, atauAdvanced Audit and Assurance.
Hadir dalam acara ini adalah Andrew Smart (Head of Emerging Markets – Asia, ACCA), Mulyadi Setia kusuma (Country Manager, ACCA Indonesia), EviSteelyana (Head of Learning, ACCA Indonesia), dan Selvi Tanggara (Business Relationship Manager, ACCA Indonesia), Ancella Anitawati Hermawan (Ketua Departemen Akuntansi FEB UI), Yan Rahadian (Kepala Pusat Pengembangan Akuntansi – PPA FEB UI), Vera Diyanty (Ketua Prodi S1 Akuntansi FEB UI), serta Eko Wisnu Warsitosunu dan Widya Perwitasari (PPA FEB UI).
Dalam pidatonya, Mulya dimenyatakan bahwa mahasiswa S1 Akuntansi FEB UI adalah bibi tunggul akuntan profesional masa depan yang mampu bersaing di kancah global. Hal ini terbukti dari lulusan S1 Akuntansi FEB UI yang mampu menempati 90 persen nilai tertinggi (90 percent of global passing rate) untuk ujian modul Professional Papers. Mulya dijuga menyampaikan harapannya terhadap mahasiswa S1 Akuntansi FEB UI untuk menjadi contoh bagi mahasiswa di universitas-universitas lain di Indonesia. Andrew Smart menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lepas dari pengaruh profesi akuntan. Oleh karena itu, kerjasama antara Departemen Akuntansi FEB UI dan ACCA merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas profesi akuntan sebagai kata lisator pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam acara penandatanganan, kedua pihak menyepakati bentuk-bentuk kolaborasi di masa mendatang yang mencakup pengembangan dosen FEB UI, kuliah tamu, student ambassador, kompetisi mahasiswa, dan penelitian. Dengan adanya kerjasama ini, Departemen Akuntansi FEB UI berharap mampu terus menjadi Departemen Akuntansi terdepan di Indonesia dalam mengembangkan profesi akuntan yang unggul demi kemajuan perekonomian bangsa.