“Saat ini tugas dari institusi pendidikan bukanlah hanya untuk menghasilkan lulusan, namun juga mengembangkan kurikulum yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan dunia praktik dan keilmuan sehingga menghasilkan lulusan yang karyanya berdampak luas.”
Itulahpesan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, PhD dalam acara penandatanganan Perjanjian KerjaSama FEB UI dan KPMG Indonesia di Jakarta (18/12).Dalam pidatonya, Prof. Ari menegaskan dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, sangat penting bagi FEB UI untuk terus memiliki keterkaitan dengan dunia industri. Beliau menambahkan bahwa kerjasama FEB UI – KPMG yang mencakup program magang, campus recruitment, company visit, dan pemberian beasiswa ini adalah salah satu upaya mencapai harapan bangsa kepada institusi pendidikan tersebut.
Turut hadir dalam acara ini adalah Vita Silvira, MBA (WakilDekan 2 FEB UI), Elok Tresnaningsih,M.S.Ak (Manajer Ventura, KerjasamaMahasiswa), Dr. Ancella A. Hermawan (Ketua Departemen Akuntansi), Dr. Vera Diyanty (Ketua Prodi S1 Akuntansi), Dra. TohanaWidjaja (Managing Partner, KPMG Indonesia), Susanto (Partner People, Performance& Culture, KPMG Indonesia), dan alumni FEB UI yang bekerja di KPMG Indonesia.
Mewakili KPMG Indonesia, dalam kata sambutannya Susanto menyampaikan bahwa MEA yang terealisasi pada akhir tahun 2015 memberikan tantangan besar bagi profesi akuntan publik. Tantangan tersebut di antaranya meningkatkan jumlah dan kualitas akuntan publik di Indonesia. KPMG sebagai salah satu dari Big Four Accounting Firm menyambut MEA dengan mempersiapkan calon akuntan publik yang tidak hanya unggul di tingkat ASEAN, namun juga mampu bersaing di kancah global melalui program beasiswa 4 SEAS. 4 SEAS adalah program beasiswa selama tiga tahun untuk mahasiswa S1 di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand yang inginmengembangkankarir di bidang audit, konsultasi, danperpajakan. Selain mendapatkan bantuan biaya pendidikan, mahasiwa yang terpilih juga berhak mengikuti program magang di KPMG Indonesia dan KPMG di Malaysia, Singapura, atau Thailand serta mendapatkan pelatihan dan pengembangan dari rekanan dan manajer KPMG selama masa studi.Program beasiswa ini penting untuk meningkatkan international exposure dan kompetensi berupa technical, analytical, dan soft skills para calon akuntan publik.KPMG Indonesia bangga bahwa pada tahun 2015, mahasiswa S1 Akuntansi FEB UI terpilih sebagai penerima beasiswa 4SEAS yang saat ini sedang menjalani pelatihan.
Acara penandatanganan dilanjutkan dengan sesibincang-bincang bersama alumni FEB UI yang bekerja di KPMG. Dalam sesiini para alumni membagi pengalaman yang mereka dapatkan selama bekerja di salah satu accounting firm terkemuka di dunia, membahas relevansi ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam dunia kerja, serta mengidentifikasi kebutuhan keterampilan yang harus dimiliki seorang auditor sukses. Selain mendengarkan pemaparan dari para alumni, Dr. Ancella menyampaikan harapannya kepada KPMG Indonesia untuk terus mendukung pengembangan pendidikan akuntansi dan profesi akuntan publikdi Indonesia yang diharapkan dapat tercapai melalui kerjasama dengan FEB UI.