Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) merupakan salah satu strategi OJK dalam mencari ide-ide kreatif dan inovatif terkait model inklusi keuangan yang selanjutnya dapat direplikasikan pada industri jasa keuangan, guna memperluas akses jasa, produk dan informasi keuangan kepada masyarakat dan mewujudkan program inklusi keuangan. KOINKU telah diselenggarakan sejak tahun 2014 dan akan dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya. Pada tahun 2016 OJK kembali menyelenggarakan kegiatan KOINKU bersama dengan Center of Financial Inclusion. Fokus kegiatan KOINKU pada tahun 2016 ini mengangkat tema “Model Inklusi Keuangan Pembiayaan Mikro Dalam Rangka Meningkatkan Akses Keuangan UMKM”.
Sebagai rangkaian dalam kegiatan KOINKU 2016, juga akan diselenggarakan Call for Papers yang bertujuan untuk mendapatkan bentuk rekomendasi dan gagasan inovatif yang ditinjau dari studi disiplin ilmu ekonomi. Rekomendasi dan gagasan inovatif terbaik akan diikutsertakan dalam kegiatan final KOINKU.
Ada 3 (tiga) kategori yang diperlombakan yaitu Kategori Akademisi, Kategori Umum, Kategori Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK Award) untuk merebut hadiah total senilai 112.5 juta rupiah.
Ajang Kompetisi ini diikuti oleh berbagai Universitas ternama di Indonesia, Lembaga-lembaga usaha/ pendidikan dan juga perbankan, pasar modal maupun industri keuangan non-bank. Untuk Kategori Akademisi ada 90 paper yang diterima, namun hanya 5 (lima) paper yang diperlombakan dalam final.
Babak final Kompetisi KOINKU diselenggarakan pada hari Senin, 22 Agustus 2016 di Double Tree Hotel. Beberapa peserta diantaranya adalah Universitas Indonesia yang diwakili Program Studi MM-FEB UI, Universitas Atmajaya Yogyakarta, STIE Perbanas, Universitas Mohammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia. Mahasiswa Program Studi MM-FEB , Prisnawati Hidayat dan Yoke Arfela Adlan berhasil keluar menjadi Juara 1 untuk kategori Akademisi dengan judul One-Stop Funding Portal for SMEs and Startups. Sedang juara 2 dari Atmajaya Yogyakarta dan juara 3 dari STIE Perbanas.
Selamat untuk Prisnawati Hidayat dan Yoke Arfela