1. Survei Neraca Rumah Tangga
Survei yg dilakukam untuk Bank Indonesia untuk menganalisis perilaku keuangan rumah tangga melalui laporan keuangan serta coping strategies mereka ketika ada masalah keuangan. Data SNRT ini digunakan sbg salah satu surveilence system makroprudensial oleh Bank Indonesia.
2. Survei Pemilih Pilkada DKI Tahap Kedua
Pilkada Jakarta Tahap 2 memberikan banyak pertanyaan baik dari kandidat yang dipilih maupun faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor ini dapat berasal dari karakteristik pemilih maupun dari luar yang bersifat eksternal. Survei ini ingin menjawab faktor-faktor yang mempengaruhi dan bagaimana faktor yang bersifat inheren berinteraksi dengan faktor eksternal.
3. Kajian Infrastruktur Pemukiman sekitar Pos Lintas Batas Negara
Kajian Sosial Ekonomi Pengembangan Infrastruktur Permukiman di Kawasan Perbatasan adl kerja sama antara LD FEBUI dengan Subdit Kawasan Permukiman Khusus, Direktorat Cipta Karya, Kemen PUPR.
Tujuan dari kajian ini adalah untuk 1) mempelajari persepsi masyarakat terhadap keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan program Pengembangan Infrastruktur Permukiman dasar; 2) menangkap aspirasi masyarakat terkait infrastruktur yg dibutuhkan; serta 3) mengidentifikasi potensi ekonomi yg dpt memacu pertumbuhan ekonomi wilayah. Kajian dilakukan melalui pendekatan kualitatif & kuantitatif di 5 wilayah perbatasan, yaitu Badau (Kalbar), Aruk (Kalbar), Motamasin (NTT), Wini (NTT) dan Skouw (Papua).
4. Development of Indonesia Tobacco Control Research Network.
Kolaborasi dg John Hopskin School of Public Health. Mengkoordinasi pelaksanaan research grant making dan dissemination on tobacco control topics.
5. Tobacco Tax Research and Advocacy
Berkolaborasi dengan Southeast Asian Tobacco Control Alliance. Melakukan action research on tobacco tax reformation. Tahun ini difokuskas untuk membuat research on comparative tobacco excise law yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan amandemen UU Cukai di Indonesia.
6. Pemetaan Program G2P di Indonesia
Kajian ini bertujuan untuk memetakan program-program dengan skema G2P di tingkat nasional di Indonesia. Ruang lingkup program yang akan dipetakan adalah program yang diberikan pemerintah kepada kelompok masyarakat miskin dan hampir miskin dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan. Program yang ditelusuri tidak hanya dalam bentuk uang, namun juga termasuk bantuan berupa barang, dan subsidi harga. Sebanyak 89 program dengan skema G2P di berbagai Kementerian / Lembaga telah teridentifikasi. Kajian lebih mendalam dilakukan terhadap 25 program terpilih yang memiliki coverage atau anggaran terbesar. Kajian yang dilakukan meliputi peraturan terkait program, sasaran program, mekanisme penentuan penerima bantuan / program, mekanisme penyaluran, dan mekanisme pemantauan dan evaluasi program.
7. Long-Term Care
As the fastest-aging region in the world, Asia and the Pacific are at the forefront of one of the most important global demographic trends. In 2012, 11% of the population in Asia was aged 60 years or above, and by 2050 this is expected to increase to 24% or roughly 1.26 billion people. At the same time, traditional family support systems are weakening, due in part to increased migration and expanded female labor market participation. Thus, there is a growing need to establish and finance alternatives to the traditional practice of family members caring for their elderly loved ones. This study aims to analyze and discuss the future of long-term care that demands better planning, more financing, more and better-qualified human resources. Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo is assigned by ADB to do the diagnostic studies along with Thailand, Mongolia, Vietnam, Sri Lanka and Tonga.
8. Survei Dampak Implementasi Teknologi Pembungaan Awal untuk Tanaman Mangga di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat
Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi program PRISMA yaitu implementasi EFT atas pohon-pohon mangga di Jawa Timur dan NTB. Manfaat survei ini adalah:
- Mengumpulkan informasi tentang produksi mangga dan pendapatan para petani mangga yang menerapkan EFT dibandingkan dengan petani-petani yant idak menerapkan EFT.
- Mengumpulkan informasi tentang produksi dan pendapatan petani mangga sebelum program dilaksanakan.
- Untuk melihat berapa banyak petani yang menerima manfaat dari program dalam hal peningkatan pendapatan.
- Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik bagi PRISMA dalam hal dampak dan skala implementasi EFT bagi pendapatan petani mangga, berdasarkan informasi-informasi di atas. Selain itu, informasi tersebut juga berguan untuk meningkatkan strategi intervensi
Pengumpulan data untuk studi ini akan dilakukan di dua provinsi: (A) Jawa Timur, dan (B) Nusa Tenggara Barat (NTB). Studi ini akan melibatkan sebanyak 570 responden, dengan perincian 470 responden di Jawa Timur dan 100 responden di NTB.