Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Indonesia menyelenggarakan Konferensi Tahunan Asosiasi Keuangan Indonesia (IFA) ke-3 tahun di gedung Pascasarjana FEB UI, pada (2 ā 3/8/2017).
Tema yang dibahas, āPasar Keuangan, Lembaga, dan Tata Kelola Perusahaan: Inklusi dan Stabilitasā yang mengedepankan isu atau fenomena terkini mengenai masih berkurangnya tata kelola, praktik di dalam kooperasi, dan penyediaan dana finansial akses. Selain itu, tata kelola dan inklusi keuangan bisa dikombinasikan dalam satu paket.
Tajuk dari seminar IFA ialah konferensi internasional dan presentasi karya ilmiah/riset terakhir yang terkini dari mahasiswa Doktor maupun dosen untuk memberikan wawasan dan sharing sesama akademisi lainnya. Kemudian, menampung ketentuan untuk memediasi sebagai jembatan langkah awal untuk mendapatkan input publikasi yang terindeks, baik nasional maupun internasional. Selain itu, mengundang para praktisi terkait tema yang diangkat agar para akademisi tak hanya mendapatkan teori saja, tetapi praktiknya juga dapat.
Menurut Dr. Cynthia Afriani selaku ketua penyelenggara IFA tahun ini, bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di bidang keuangan dan perbankan, cendekiawan dan praktisi Indonesia. Selain itu, memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan penelitian kepada regulator. Mengingat keadaan saat ini, terutama berkenaan dengan kegagalan perusahaan yang berulang secara global dan kurangnya akses terhadap pembiayaan di negara-negara berkembang, isu-isu tata kelola perusahaan yang baik dan inklusi keuangan telah beralih ke perhatian publik.
Seminar IFA tentu membutuhkan peran media sebagai perantara untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luar maupun dalam negeri. āKita membutuhkan media untuk mensosialisasikan pentingnya inklusi keuangan dan kerja sama pemerintah kepada khalayak dan menjaring partisipan dari luar negeri, agar seminar ini bisa go-international, āujar Dr. Cynthia Afriani.
Dengan demikian, IFA ini diharapkan tetap kontinus dan berkesinambungan setiap tahunnya dan ditingkatkan lagi kerja sama universitas di luar negeri, agar ruang lingkupnya lebih luas dan berskala besar.
Humas FEB UI,
2017
Ā
* Berikut Pemenang Best Paper Award IFA 2017 (masing-masing mendapatkan uang sebesar 2,5 juta rupiah):
– Kim Sung Suk & Rita Juliana.
– Siti Damayanti.
– Yane Chandera.
– Irwan Trinugroho.
Kim Sung Suk & Rita Juliana
Siti Damayanti
Yane Chandera
