DEPOK – Tim finalis English Debating Society Universitas Indonesia berhasil menjadi juara dalam ajang National University Debating Championship (NUDC) yang berlangsung di Universitas PGRI Semarang, pada (1–8/9/2017).
NUDC itu sendiri merupakan ajang lomba tahunan debat bahasa inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti. Dengan maksud untuk melatih semua orang berpikir kritis, meningkatkan public speaking, melihat isu-isu dari berbagai perspektif, mengangkat isu-isu orang yang terkena masalah di sosial dan memberi mereka ruang untuk mengadvokasi suara aspirasi terhadap masalah yang diderita. Selain itu, peserta yang turut serta dapat mewakilkan/menyuarakan dan mencari solusi bersama terhadap masalah mereka.
Pada tahun ini, peserta yang keikutsertaan dalam lomba ini ada 112 tim dari masing-masing provinsi di Indonesia mengirimkan 10 tim ke nasional, terbagi menjadi 2 debaties dan 1 juri, serta 300 peserta beserta 50 juri undangan dari pihak panitia.
Tahap seleksi yang dihadapi peserta dikomposisikan menjadi 2 tahap, yaitu pertama seleksi di kawasan masing-masing universitas, khususnya untuk EDS UI menyeleksi dengan internal competition antara debaties-debaties UI untuk mendapatkan 2 kandidat debaties terbaik untuk dikirim ke delegasi. Kedua, seleksi regional Jabodetabek bulan Juli dan dipilih 11 tim tertinggi, untuk dikirim ke nasional. Alhasil, tim EDS UI menjadi juara pertama di tahap regional dan menjadi bagian dari 11 tim yang mewakili ke nasional.
Mosi yang dibahas dalam debat ini ialah seputar dunia politik mengenai ekonomi-sosial, seperti standardisasi pekerjaan, militer, sistem pendidikan, dan filosofi kehidupan. Dan mosi finalnya tentang politik terkait memilih calon yang baik berdasarkan kebijakan atau karakteristik calon tersebut.
Dari serangkaian tahapan yang dilalui, akhirnya Tim EDS UI berhasil menjadi juara pertama NUDC yang diwakili oleh Alif Azadi Taufik & Cara Riantoputra berasal dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI dan berhak mewakili Indonesia ke ajang WUDC (debat Internasional) di Meksiko dan seluruh akomodasi pembiayaan ditanggung oleh Kemenristek Dikti.
Dengan diadakan NUDC ini sebagai wadah untuk mengetahui dan memperbaiki isu-isu yang terjadi di Indonesia. Secara kompetitif juga, Indonesia terutama UI, sudah menunjukkan performance yang terbaik pada ajang WUDC sebelumnya dan mempromosikan kepada komunitas Internasional, bahwa Indonesia bisa juga terlibat dalam ajang diskusi Internasional.
Humas FEB UI,
2017