DEPOK – Program Studi Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) merupakan salah satu program keilmuan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. PPIM mempunyai visi menjadi Program Studi yang memberikan kontribusi keilmuan, pengajaran dan penelitian dalam Ilmu Manajemen yang terkemuka di Asia. Dalam mewujudkan visi tersebut Program S3 PPIM senantiasa berupaya menghasilkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi akademik dalam bidang Ilmu Manajemen dengan 3 (tiga) cakupan bidang ilmu yaitu Ilmu Manajemen Stratejik, Ilmu Manajemen Pemasaran dan Ilmu Manajemen Keuangan dan Perbankan.
Sebagai salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat, PPIM berpartisipasi aktif menjadi anggota Aliansi Program Doktor Manajemen (APDMI) yang beranggotakan pengelola Program Doktor Manajemen berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Pada tahun ini, PPIM FEB UI diberikan kepercayaan untuk menjadi pihak penyelenggara Seminar dan Doctoral Colloquium APDMI yang berlangsung di dua tempat, yakni Ballroom Margo Hotel dan Gedung Pascasarjana FEBĀ UI, pada (11ā12/4/2018).
Tema yang diangkat pada seminar ini ialah āMeningkatkan Kualitas Doktor Melalui Riset dan Publikasi Bertaraf Internasionalā. Dengan pembicara, yakni Prof. T Basaruddin, Ph.D. (Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan Ketua Dewan Eksekutif BAN-PT) yang menjelaskan dan mendiskusikan aturan pelaksanaan serta akreditasi program doktor berdasarkan riset (tanpa kuliah).
Selanjutnya, Prof. Intan Ahmad, Ph.D. (Director General of Learning and Student Affairs, Ministry of Research, Technology and Higher Education), Assoc Prof. Sia Siew Kien, Ph.D. (Deputi Director, Asian Business Case āCenter Nanyang Business School-NTU Singapore), Datuk H. Talib Zulpilip (Ph.D. Cand) (Minister in The Chief Ministerās Office-Integrity and Ombudsman, Negara Bagian Serawak, Malaysia), dan Sri Rahayu Hijrah Hati, Ph.D. (Ketua Program Studi Bisnis Islam Program Pendidikan Sarjana) untuk menyampaikan berbagai tips publikasi di jurnal internasional.
Selain itu, dihadiri oleh Prof. Dr. Adi Zakaria Afifff (Wakil Dekan II), Dony Abdul Chalid, Ph.D. (Ketua Departemen Manajemen). Kemudian, reviewer 39 peserta, participant 30 peserta, presenter 91 peserta yang berasal dari berbagai universitas di antaranya Universitas Indonesia, STIE Perbanas Surabaya, STIESIA Surabaya, STMIK AMIKOM Purwokerto, Universitas Syiah Kuala, Universitas Wijayakusuma Purwokerto, Universitas Airlangga, Universitas Bangka Belitung, Universitas Bengkulu, Universitas Bina Nusantara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Universitas Kristen Satya, Wacana Salatiga, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syahkuala, Universitas Syiah Kuala, Universitas Udayana, University Malaysia Kelantan, Univiersitas Jendral Soedirman Purwokerto, Unwiku Purwokerto.
Untuk acara Doctoral Colloquium yang berlangsung di gedung Pascasarjana, pihak penyelenggara mengundang mahasiswa S3 dari berbagai perguruan tinggi untuk mempresentasikan rencana atau hasil penelitian disertasi S3 dihadapan para reviewer. Reviewer berasal dari para pengelola program S3 yang hadir dan dosen-dosen FEB UI yang kompeten. Tujuan dari Doctoral Colloquium ini memberikan masukan kepada para mahasiswa dan sekaligus berbagi pengalaman antara para mahasiswa & dosen.
Dengan terselenggaranya acara ini dapat meningkatkan peran PPIM FEB UI dalam kegiatan APDMI, meningkatkan kredibilitas PPIM sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu manajemen di Indonesia dan Asia, melalui pergaulan antar-perguruan tinggi, sebagai sarana untuk mempelajari dan memahami kemungkinan pelaksanaan program Doktor tanpa kuliah (melalui riset), sebagai sarana ntuk melatih kemampuan mahasiswa S3 dalam mempresentasikan rencana atau hasil riset, serta untuk memperoleh masukan konstruktif untuk memperbaiki penelitian yang akan atau telah dilakukan, dan menambah pengetahuan serta wawasan mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan publikasi ilmiah di jurnal internasional yang bereputasi.