Apresiasi FEB atas Purna Bhakti Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D
Nino Eka Putra – Humas FEB UI
DEPOK – Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia memulai tradisi baru dengan menyelenggarakan Apresiasi Purna Bhakti bagi dosen dan guru besar yang telah memasuki usia pensiun sekaligus buka puasa bersama yang berlangsung di ruang PGN, Departemen Ilmu Ekonomi, pada Kamis (24/5/2018).
Apresiasi Purna Bhakti ini ditujukan untuk Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D., atas jasa dan kontribusinya selama ini dalam mengabdi dan mendidik mahasiswa FEB UI. Acara ini dibuka dengan sambutan Teguh Dartanto, S.E., M.Ec, Ph.D., selaku Ketua Departemen IE. Kemudian, penyampaian kesan dan pesan oleh rekan Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D., yang dimulai dari Prof.Sofyan Effendi (Ketua Komisioner Aparatur Sipil Negara), Dr. Soemarso S. Rahardjo (Desen Akuntansi FEB UI), dan Prof. Mayling Oey-Gardiner, Ph.D.
Teguh Dartanto, S.E., M.Ec, Ph.D., memberikan sambutan pembuka pada acara ini
Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D., memberikan memorable lecture mengenai “Good Governance dan Pembangunan Ekonomi”. Aspek pembangunan ekonomi di Indonesia, terbagi menjadi dua bagian, yaitu pertumbuhan ekonomi, dan perubahan sosial & kelembagaan. Perubahan sosial sering disebut juga dengan demokrasi yang memungkinkan rakyat menyampaikan suara dan hak politik mereka. Sedangkan perubahan kelembagaan diwujudkan dalam bentuk good governance yang sering diartikan sebagai tata kelola pemerintah yang baik.
Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D., memberikan memorable lecture mengenai “Good Governance dan Pembangunan Ekonomi”
Pentingnya tata kelola pemerintah yang baik dilihat dari berbagai sudut pandang, antara lain presepsi pemerintah/lembaga (pemberantasan korupsi, transparansi, akuntabilitas, partisipasi dalam proses pengambilan keputusan, dan penegakkan hukum), harapan masyarakat sipil (kualitas hidup yang lebih baik, distribusi kekayaan, pendapatan & sumber daya alam yang lebih adil, kesempatan kerja penuh, akses yang lebih baik dalam hal perumahan, kesehatan, pendidikan, pembatasan/pengurangan hak-hak istimewa pada elite politik, seperti pembatasan kekayaan).
Selain itu, tuntutan organisasi internasional atau lemabaga keuangan dalam hal perampingan birokrasi, privatisasi BUMN, deregulasi, desentralisasi & meningkatkan kemandirian pemerintah lokal atau daerah, dan penghormatan kepada hak asasi manusia & hak milik perorangan atau individual.
“Dimensi kesejahteraan masyarakat, meliputi standar hidup material (pendapatan, konsumsi, kekayaan), kesehatan, pendidikan, aktivitas individu termasuk bekerja, suara politik & tata pemerintahan, hubungan & kekerabatan sosial, lingkungan hidup, dan terakhir ketidakamanan, baik yang bersifat ekonomi maupun fisik” ujar Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D.
Untuk menutup jalannya acara ini, Dr. Beta Yulianita Gitaharie selaku Wakil Dekan I, memberikan sambutan penutup. Di dalam sambutannya, Ia mengucapkan selamat menikmati Purna Bhaktinya untuk Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D. Jadi, sebagai seorang PNS yang sudah memasuki tahap pensiun dari masa tugasnya, tetapi untuk seorang cendikiawan, saya rasa itu bukan akhir dari masa kreasinya” ucap Dr. Beta Yulianita Gitaharie.
FEB UI khususnya program studi Ilmu Ekonomi, masih membutuhkan bantuan Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D., dan tentu menjadi keluarga paguyuban FEB UI. “Tentu, saya senang sekali hadir dalam acara ini, karena bisa mendengarkan testimoni dari rekan-rekan Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D.” tutupnya. (Des)
