Rice Krisnawati Uji Peran Fragmentasi Politik dan Akses Media Dalam Fenomena Political Budget Cycle dan Strategi Pemenangan Petahana
Hana Fajriyah ~ Humas FEB UI
DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi selenggarakan sidang terbuka Promosi Doktor Rice Krisnawati (1106142860) yang berlangsung di Gedung Pascasarjana, ruang Auditorium Pascasarjana Lantai 4 pada hari Selasa (22/1/2019).
Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Susijati B. Hirawan, Ph.D., dengan Benedictus Raksaka Mahi, Ph.D. (Ko-Promotor 1), Dr. Djoni Hartono, S.Si., M.E. (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Dr. Arie Damayanti, S.E., M.Sc. (Ketua Penguji), Dendi Ramadani Ph.D, dan Dr. Wahyu Prasetyawan.
Penulisan disertasi yang diangkat oleh Rice Krisnawati, berjudul “Peran Framentasi Politik dan Akses Media Dalam Fenomena Political Budget Cycle dan Strategi Pemenangan Petahana”.
Studi ini menguji mengenai bagaimana fragmentasi berdampak terhadap magnitude PBC pada komposisi belanja terutama pada negara “new democracy”. Sebagian besar literature hanya menggunakan instrumen defisit, pajak dan utang untuk mengukur dampak fragmentasi terhadap magnitude PBC dan studi tersebut semuanya dilakukan di Negara OECD yang tergolong sebagai Negara yang “established democracy”. Oleh karena itu penelitian ini berusaha menutup gap tersebut dengan mengidentifikasi dampak dari fragmentasi terhadap magnitude political budget cycle pada komposisi belanja di Indonesia yang dapat dikategorikan sebagai negara “new democracy” dan penelitian dilakukan pada level kabupaten kota.
Berikut hasil analisis dari penelitian dimana political budget cycle (PBC) yang terjadi di Indonesia selama periode 2007-2013, diantaranya yaitu pada level kabupaten/kota menemukan bukti bahwa PBC terjadi pada komposisi belanja pendidikan, kesehatan, birokrasi dan sosial, fragmentasi hanya berpengaruh signifikan pada magnitude PBC belanja pendidikan dan belanja infrastruktur, sedangkan pada jenis belanja lainnya tidak signifikan, dan analisis mengenai pengaruh media terhadap magnitude PBC memberikan hasil bahwa akses terhadap media hanya berpengaruh signifikan terhadap magnitude PBC pada jenis belanja infrastruktur dan belanja birokrasi.
Dimana dampak media terhadap magnitude PBC pada belanja birokrasi berpengaruh negatif sedangkan pada belanja infrstruktur berpengaaruh positif dan hasil studi menunjukan bahwa perubahan komposisi belanja kesehatan, infrastruktur dan birokrasi dapat meningkatkan peluang menang petahana dalam pemilihan kepala daerah sedangkan untuk belanja pendidikan dan sosial juga dapat meningkatkan peluang menang, namun tidak signifikan.
Dengan demikian, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan Rice Krisnawati dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-108 Bidang Ilmu Ekonomi. Selamat kepada Rice Krisnawati! (Des)
