Andi Fahmi Lubis : Perang Tarif Ojek Online Akan Tetap Ada dengan Kedok Promo

Andi Fahmi Lubis : Perang Tarif Ojek Online Akan Tetap Ada dengan Kedok Promo

 

Saat ini pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah memberlakukan tarif atas dan bawah untuk ojek online (Ojol) agar dapar mengatasi perang tarif yang berujung pada tidak sehat-nya bisnis.

Pengamat Ekonomi dan Dosen Pengajar di FEB UI, Andi Fahmi Lubis mengungkapkan memang seharusnya sudah ada tarif atas bawah, namun menurutnya masih akan ada celah dalam aturan tersebut.

Dosen tersebut mengungkapkan bahwa para aplikator dapar memanfaatkan fitur promo agar dapat terus menekan harga.
“Sekarang kondisinya walaupun ada tarif atas batas bawah mereka masih bisa berlindung di promo, Menurut saya ini yang lack, pemerintah harus mengatur sebenarnya promonya,” ungkap Andi Fahmi Lubis

Menurut Andi, promo potongan harga tersebut akan dilakukan secara terus menerus dan intensif, maka menurutnya hal tersebut sama saja dengan perang harga.

“Promosi seperti potongan tarif, biasanya kan hanya dilakukan dalam momen-momen tertentu, bukan terus menerus. Kalau seperti itu jadinya persaingan tidak sehat karena masih perang harga,” kata Andi.

Ia juga mengatakaan saat ini pemerintah harus bekerja keras agar persaingan harga tidak terus terjadi, karena pasalnya harga murah cuma akan mematiakn industri secara perlahan.

“Grab dan Gojek ini sudah kejebak pada persaingan harga. Untuk itu regulasi harus mengarah pada persaingan layanan nantinya bukan harga lagi,” ungkapnya.

Saat ini tarif batas atas dan bawah ojek online akan segera diberlakukan menyusul Peraturan Menteri (PM) nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor telah diterbitkan per 11 Maret 2019.

Regulasi ini nantinya akan mengatur harga minimum dan maksimum per kilometer yang dibebankan pada konsumen

 

Sumber : https://akurat.co/ekonomi/id-564634-read-dosen-ui-perang-tarif-ojol-akan-tetap-ada-dengan-kedok-promo