Pendekatan Demografi Mengenai Keberagaman Etnis di Indonesia
Melva Costanty – Humas FEB UI
DEPOK (24/04/2019) – Sejak tahun 1930, sensus pertama di Indonesia dilakukan pada masa penjajahan Belanda. Pada tahun 2000, 70 tahun kemudian, Indonesia baru mempunyai statistik nasional mengenai etnis melslui sensu populasi. Sensus ini memberiksn pengetahuan baru mengenai keberagaman etnis di Nusantara, termasuk data mengenai jumlah persentase etnis dan persebarannya di Indonesia. Paparan baru mengenai keberagaman etnis di Indonesia ini disampaikan oleh Evi Nurvidya Arifin dalam Seminar Reguler “Ethnic Diversity in Indonesia: A Demographic Approach” di Ruang Kartono Gunawan, Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Depok.
Melalui penelitian ini, Evi menemukan wajah baru Indonesia ysng belum pernah dipelajari. “Karena ternyata suku bangsa di Indonesia ini wajah Indonesia yg tidak pernah kita pelajari,” ujar Evi.
Pendekatan demografi juga memberikan data lain yang hisa membantu melihat Indonesia dari berbagai sisi. “Karena saya demographer, saya ingin lihat dari sisi pendekatan demografi. Dari pendekatan itu, terlihat juga stuktur penduduk-penduduk itu dari umur dan jenis kelamin seperti apa. Data itu bisa dipakai untuk mengindikasikan perekonomia konsumsi and production juga,” tambahnya.
Kegiatan yang dibuka untuk umum ini merupakan seminar regular yang diadakan setisp bulan oleh Lembaga Demografi, Universitas Indonesia.(des)