Arya Gaduh: Bersatu dalam Perbedaan Antar Kelompok Dapat Memupuk Pembangunan Bangsa

Arya Gaduh: Bersatu dalam Perbedaan Antar Kelompok Dapat Memupuk Pembangunan Bangsa

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI menyelenggarakan seminar mingguan dengan mengambil topik pembahasan “Bersatu dalam perbedaan? Bagaimana Kontak Antar Kelompok Dapat Memupuk Pembangunan Bangsa” yang bertempat di ruang 406, Gedung Pascasarjana.

Dalam pembahasan ini, menggunakan program resettlement pada penduduk di Indonesia untuk mengidentifikasi efek jangka panjang dari kontak antar kelompok pada integrasi nasional. Pada 1980-an, pemerintah memindahkan dua juta migran yang berbeda etnis ke ratusan komunitas baru.

“Saya menemukan integrasi yang lebih besar dalam komunitas terpecah belah dengan banyak kelompok kecil, yang diukur dengan penggunaan bahasa nasional di rumah, perkawinan campur, dan pilihan nama anak-anak,” kata Arya Gaduh selaku Assistant Professor of Economics at University of Arkansas di dalam presentasi seminar mingguan, Rabu (10/7/2019).

Namun, dalam komunitas terpolarisasi dengan beberapa kelompok besar keterikatan etnis meningkat dan integrasi menurun. Pemisahan perumahan mengurangi efek ini. Modal sosial, barang publik, dan konflik etnis mengikuti pola yang sama. “Secara keseluruhan, temuan saya menyoroti pentingnya kontak lokal dalam membentuk identitas,” tutupnya. (Des)