Tim Asesor Visitasi Akreditasi BAN-PT Berikan Masukan untuk Kemajuan MEKK FEB UI
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (MEKK) FEB UI menggelar visitasi akreditasi yang diasesori oleh Prof. Dr. Erwin, M.Si (Universitas Andalas) dan Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si (Universitas Padjadjaran) yang bertempat di ruang rapat Prof. MR. Djokosoetono dan ruang Kartono Gunawan, pada Senin (15/7/2019).
Wakil Dekan 1 FEB UI, Beta Yulianita Gitaharie memaparkan tahun 2019, FEB UI dinobatkan sebagai sekolah bisnis terbaik di Indonesia dan dunia. Hal ini berdasarkan QS World University Rankings yang terdapat 3 bidang ilmu yang menjadi dasar penilaian di sekolah bisnis, di antaranya akuntansi & keuangan berada di posisi 201-250, ekonomi & ekonometrik berada di posisi 301-350, serta ilmu sosial dan manajemen berada di posisi 215. Reputasi akademik dan pemberi kerja ialah dua faktor penyumbang skor tertinggi untuk ketiga bidang ilmu tersebut.
“Saat ini, FEB UI sedang proses memperoleh akreditasi Internasional AACSB. Dalam hal AACSB, kami mempunyai pelatihan untuk para dosen, tendik, dan semua struktural. Selain itu, kami mendapat mentoring dari Prof. Dr. Samsinar dari Universitas Tun Abdul Razak Malaysia, dan juga bisa membangun suatu Sistem Informasi Layanan Terintegrasi (SIANSI) untuk AoL. Nilai tambah dari ini ialah penyelarasan/manajemen kurikulum dan capacity building karyawan,” ucap Beta Yulianita Gitaharie.
Ketua Program Studi MEKK FEB UI, Syarifah Liza Munira mengatakan MEKK FEB UI didirikan atas inisiatif tiga tokoh Ekonom-Demografer Indonesia dengan Keputusan Rektor No. 2254 /SK/R/UI/2016 dengan Visi menjadi pusat pembelajaran bidang demografi, ekonomi kependudukan dan ketenagakerjaan yang unggul di Asia Tenggara. Sedangkan, Misi-nya berkontribusi dalam pengembangan analisis dinamika kependudukan & ketenagakerjaan, mengembangkan kurikulum & pembelajaran ekonomi kependudukan & ketenagakerjaan berbasis kompetensi, dan menghasilkan magister ekonomi yang unggul dalam analisis dinamika kependudukan & ketenagakerjaan.
“Dalam mencapai dan meningkat kualitas mahasiswa & dosen, MEKK FEB UI melakukan peningkatan publikasi penelitian dan konferensi baik nasional maupun internasional yang diikuti mahasiswa, pengembangan kurikulum yang menghasilkan lulusan yang unggul dalam analisis dinamika kependudukan dan ketenagaankerjaan, dan peningkatan jumlah peminat dan nilai kelulusan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penilaian tim asesor, Prof. Dr. Erwin, M.Si dari Universitas Andalas berharap Prodi MEKK FEB UI semakin banyak diminati oleh calon mahasiswa dan semakin baik di masa mendatang.
Sedangkan, Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si dari Universitas Padjadjaran menilai bahwa dari hasil diskusi dengan alumni, user/pengguna alumni, mereka mengaspirasi sangat puas dalam pembelajaran karena mendapatkan ilmu, keterampilan, dan pengalaman praktik lebih dari yang mereka dapatkan. Selain itu, lulusan MEKK FEB UI unggul dibandingkan dengan yang lain dalam hal kekuatan menganalisis kuantitatif dan mahir dalam menulis hasil karya tulis ilmiah.
“Masukannya untuk kemajukan MEKK FEB UI ke depannya, pertama mahasiswa MEKK FEB UI bisa memanfaatkan teknologi dan informasi dalam proses pembelajaran. Kedua, mereka sangat merindukan dibukanya Program S-3 dengan konsentrasi Kependudukan & Ketenagakerjaan. Ketiga, selain bekerjasama dengan pemerintah, MEKK harus membuka kesempatan bekerjasama dengan pihak swasta, karena data untuk riset atau analisis juga tersedia di perusahaan swasta. Dan terakhir, bagi user atau pengguna alumni ingin berkontribusi dan berinteraksi secara intens dengan prodi dan alumni untuk memperkuat kolaborasi,” tutupnya. (Des)