Dekan FEB UI Jadi Narasumber Sidang Pleno ISEI XX dan Seminar Nasional
Delli Asterina~Humas FEB UI
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menggelar sidang pleno ke-20 dan seminar nasional di Bali selama tiga hari (27-29 Agustus 2019). Acara bertema Menavigasi Era Digital: Tantangan dan Strategi Mengawal Stabilitas dan Mendorong Momentum Pertumbuhan Ekonomi Nasional ini diikuti 600 orang.
Dekan sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia hadir menjadi narasumber dari acara Sidang Pleno ISEI XX dan Seminar Nasional. Selain itu terdapat sejumlah pengurus dan anggota 52 cabang ISEI hadir dengan komposisi akademisi, bisnis dan pemerintahan. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) ISEI.
Dalam paparannya Ari menjelaskan tentang merumuskan model pertumbuhan ekonomi baru di era digital.
“Untuk diversifikasi sumber pertumbuhan jauh dari sektor komoditas rantaiĀ pasokan atau jaringan produksi tidak terbatas pada produk / sektor.Ā Ekonomi digital sebagai platform untuk mengatur kegiatan ekonomi
Pentingnya sumber daya manusia baik di shop floorĀ hingga manajerial,” ungkapnya.
“Kreativitas, Pendidikan, R&D, Ide-ide kreatif yang menjadi inovasi memiliki nilai ekonomi, ekonomi digital (inovasi dari efek jaringan).
Mereka yang memiliki ide-ide kreatif perlu diberi penghargaan agar proses penciptaan ide dan inovasi dapat berkelanjutan digitalĀ creative ecosystem untuk mendorong kreativitas” kata Ari.
“2019 Global Talent Index, untuk talenta teknologi seperti rekayasa jaringan, human and computer interaction (HCI), sistem operasi, keamanan jaringan, dan rekayasa perangkat lunak Indonesia berada di peringkat ke-54 sedikit di bawah Vietnam (ke-52) dan di atas Filipina (ke-55) dari 59 negara yang disurvei. UntukĀ bakat bisnis yang meliputi akuntansi, komunikasi, keuangan, manajemen, pemasaran dan penjualan Indonesia berada di peringkat ke-54 di bawah Vietnam (ke-41), Thailand (ke-43), Filipina (ke-44) dan Malaysia (ke-46),” tutupnya.