Math Camp Departemen Ilmu Ekonomi: Matematika? Siapa Takut!
Melva Costanty ~ Humas FEB UI
DEPOK – Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia menyelenggarakan Mathematic Camp 2019 di Auditorium Soeria Admadja, Gedung Dekanat, FEB UI, Kampus Depok (14/09/2019).
Kegiatan ini diisi oleh Prof. Nachrowi D. yang memberikan pemahaman dasar mengenai matematika dasar dan kaitannya dengan ekonomi dan bisnis. Mahasiswa juga diajak berdiskusi dan mengungkapkan pendapat mengenai persamaan matematika dan kaitannya dengan logika ekonomi, serta kegiatan sehari-hari.
Teguh Dartanto, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, mengatakan latar belakang Prof. Nachrowi dibidang matematika menjadi alasan Ketua Senat Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini untuk memberikan materi dalam membuka kegiatan Mathematics Camp ini. “Pak Nachrowi ini sebenarnya profesor, bidangnya matematika ekonomi artinya memang S1-nya Matematika, S2-nya di Standford University – Operatios Research. Jadi, memang basis utamanya matematika. sehingga kita pengen orang yang mengajar di camp ini memang benar-benar orang yang secara filosofi merekanya itu benar dan tahu ilmu ekonomi. Kedua hal itu yang memang syarat. Jadi memang yang benar ngajar disini (camp) adalah orang-orang dari matematik dan tahu ekonomi,” tambahnya.
Mathematic Camp merupakan pilot program yang diinisiasi oleh Departemen Ilmu Ekonomi untuk membekali mahasiswa baru dengan kemampuan matematika. Hal ini dilakukan untuk menjembatani sekaligus menanggapi keluhan mengenai gap dalam kemampuan matematika. “Karena banyak mahasiswa yang kaget saat masuk sini. Kok disini sangat-sangat kuantitatif, ekonomi-nya nggak seperti yang dibayangkan. Input (mahasiswa) kita ini beragam, dari IPA-IPS, terus juga dari sisi demografinya, asal SMA-nya juga beragam. Ada yang dari Jakarta dan luar Jakarta , swasta dan negeri, sehingga kemampuan maths-nya itu tidak seragam, kemampuannya sangat jauh antara satu dan yang lain.”
Tak hanya mahasiswa, dosen juga merasakan hal yang sama. “Ada keluhan dari beberapa dosen waktu itu, ‘Kok kemampuan matematik-nya ga seragam ya…’ Ada yang memang jago, ada yang nggak. Ini mempersulit pengajar untuk menyampaikan materi, kalau kita (pengajar) ingin memenuhi yang jago, yang ini ketinggalan. Kalau ingin fokus ke yang ketinggalan, yang jago bosen. Kita bridging, coba kita adakan math camp.”
Teguh juga menyampaikan pesan untuk tidak takut dengan matematika. “Semua bisa dipelajari, maka nggak perlu fobia, karena banyak sekali anak-anak ini yang sudah mental block.”
Kegiatan ini diikuti oleh total 160 mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi, S1 Ilmu Ekonomi Islam dan S1 Ilmu Ekonomi KKI. Peserta math camp akan mendapatkan evaluasi melalui pre-test dan post test untuk mengetahui dampak dari kegiatan ini bagi kemampuan matematika peserta. Kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan kegiatan belajar di kelas dengan teaching assitance. Sesi ini dijadwalkan pada 21 September dan 28 September 2019. (Des)