Peran Mekanisme Eksternal untuk Mendorong Tata Kelola Perusahaan Publik Yang Baik
Melva Costanty – Humas FEB
DEPOK – Perusahaan publik mempunyai mekanisme sendiri yang ditentukan oleh peraturan negara dimana perusahaan itu berdiri. Mekanisme tata kelola perusahaan (market for coorporate control mechanism) membantu membatasi internal manajemen perusahaan. Hal ini disampaikan oleh Etti Retno Wulandari, Deputi Komisioner Pengelolaan Sistem Informasi, Otoritas Jasa Keuangan di Student Center, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Kampus Depok (05/10/2019).
Terdapat prasyarat untuk memenuhi mekanisme tata kelola perusahaan yang kuat, yaitu institusi yang berkualitas dan lingkungan yang legal. “Kedua hal ini penting untuk menyediakan informasi yang baik dan benar kepada investor mengenai nilai-nilai perusahaan dan meningkatkan kepercayaan bahwa investasi yang ditanamkan tidak akan disalahgunakan.”
Informasi yang tidak seimbang dan transaksi ilegal (self-dealing) menjadi tantangan yang dihadapi untuk membangun mekanisme tersebut. “Peraturan dan institusi publik menjadi kontrol yang melindungi investor.” tambahnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi lembaga yang berperan untuk melakukan hal ini di Indonesia. OJK menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) untuk mengatur berbagai isu yang mungkin terjadi sebagai upaya dalam menjaga lingkungan investasi yang sehat.
Kegiatan ini merupakan kuliah umum Tata kelola Perusahaan dan Manajemen Resiko, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia yang mengangkat tema “Peran OJK dan BEI sebagai External Governance Mechanism dalam mendorong Terbangunnya Tata Kelola Perusahaan Publik.”
