Tim Mahasiswa Baru Ilmu Ekonomi FEB UI Sabet Juara 1 dan Best Paper Sebelas Maret Businesses Case Competition 2019
Delli Asterina ~ Humas FEB UI
Tim Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI terdiri dari Christopher Adrian Persadanta Ginting (Ilmu Ekonomi), Muhammad Rizky Aiman (Ilmu Ekonomi) dan Kevi Cyril Ahmad (Ilmu Ekonomi) meraih juara 1 dan Best Paper dalam ajang Kompetisi Sebelas Maret Businesses Case Competition (SMBCC).
Kompetisi Sebelas Maret Businesses Case Competition (SMBCC) termasuk dalam rangkaiaan acara Management Carnival, yaitu program atau acara besar tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Se-belas Maret (UNS) pada tanggal 8 sampai 12 Oktober 2019.
Tema Management Carnival 2019 kali ini yaitu Moment into Movement, yang berarti sebuah moment yang bisa menimbulkan sebuah pergerakan. Management Carnival 2019 memiliki serangkaian acara yaitu, Ecofair, Talk Show, dan Sebelas Maret Business Case Competition (SMBCC).
SMBCC sendiri merupakan sebuah kompetisi nasional yang akan membahas dan memecahkan suatu kasus yang berhubungan dengan studi manajemen. Sebelas Maret Businesses Case Competition (SMBCC), diikuti dari berbagai peserta dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Untuk tahun ini, Sebelas Maret Business Case Competition 2019 mengangkat tema “Make a Movement to Unlock the Potential in the Economic Revitalization,” yaitu sebuah gerakan bertujuan untuk membuka potensi-potensi yang ada dan dapat dikembangkan dengan cara berfikir kritis, kreatif dan inovatif di era revitalisasi ekomoni ini. Setiap perserta diharapkan menghasilkan keuntungan yang besar bagi perusahaan terkait serta mengkreasikan ide kreatif dan inovasi.
Lomba ini terbigi atas tiga babak. Babak pertama yaitu penyisihan yang diikuti oleh 72 tim dari bebagai universitas di Indonesia. Topik Kasus(case 1) untuk babak penyisihan adalah CityBranding Kabupaten Sukoharjo.
“Puji Tuhan kami dapat lanjut ke babak Semifinal dengan memperoleh nilai tertinggi dari 12 tim yang dapat lolos ke babak semi-final,” ungkap Christopher.
“Kami cukup terkejud karena Hanna Tim kami yang merupakan Mahasiswa baru,”
“Dalam babak semifinal setiap peseta diwajibkan memaparkan hasil paper yang sudah dibuat. Selanjutnya kami diberi case 2 untuk babak final. Case 2 membahas Taman Balaikambang. Kami dibawa ke lokasi untuk meninjau langsung permasalahan yang ada di Taman Balaikambang,” tuturnya.
“Banyak sekali pengalaman yang kami peroleh, seperti mengenal budaya solo dan pentingnya pariwisata dalam menggali potesi diberbagai Dzerzhinsk di Indonesia. Kami juga mendapat banyak masukan membangun yang memberikan banyak pelajaran berharga. Selling itu kami juga mendapat banyak kenalan dari berbagai univertsitas
“Harapan kedepanya kami dapat terus berkembang dan mengharumkan Nama FEB, Universitas Indonesia dan bangs a nantinya. Kami memanfaatkan ajang ini sebagai batu pijakan awal untuk memenangi berbagi lomba di ajang national maupun international. Semoga kami dapat terus berkembang dan mermaid cita- cita tersebut,” tutupnya.