Diskusi Kewirausahaan, Departemen Manajemen dan UKM Center
Menerima Kunjungan Universitas 17 Agustus
Melva Costanty – Humas FEB UI
DEPOK – Fakultas Ekonomi dan Bisnis menerima kunjungan dari Universitas 17 Agustus 1945 di Ruang Seminar 1, Lantai 2, Gedung Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Kampus Depok (23/10/2019).
Perwakilan Universitas 17 Agustus 1945 yang terdiri dari Rio Johan Putra, Dekan Universitas 17 Agustus 1945, Edward Effendi Silalahi, Dosen Kewirausahaan sekaligus Ketua Prodi Manajemen, Rizky Azis dan Supriyanto, dosen Universitas 17 Agustus 1945 diterima oleh Arief Wibisino Lubis, Ketua Program Studi S1 Regular Manajemen, T. M. Zakir Sjakur Machmud, Kepala UKMC FEB UI, Muhammad Miqdad Robbani, Manajer Advokasi UKM Center FEB UI, Rambat Lupiyoadi, Dosen Departemen Manajemen, Liyu Adhi Kasari Sulung, Staff Akademik Departemen Manajemen.
Dalam kunjungan ini, Rio Johan Putra, Dekan Universitas 17 Agustus 1945, menyampaikan kewirausahaan memang sedang digiatkan.
“Di universitas kami, kita ingin meng-enchance anak-anak muda untuk dalam bidang kewirausahaannya. Kewirausahaan menjadi nilai tambah bagi universitas kami. Kami mewajibkan semua mahasiswa mengambil mata kuliah kewirausahaan, apakah itu Teknik, Hukum, Farmasi atau FISIP,” kata Rio.
Rio juga menyampaikan harapannya untuk bisa berdiskusi lebih jauh mengenai kewirausahaan sebagai mata kuliah yang diajarkan di kelas dan juga UKM Center FEB yang merupakan salah satu lembaga dibawah FEB UI.
Hal ini disambut baik oleh Arief Wibisino Lubis, Ketua Program Studi S1 Regular Manajemen. “Kami menyambut baik, kewirausahaan memang menjadi mata kuliah dalam Program Studi Manajemen. Dosen kami seperti Pak Rambat juga melakukan pendampingan untuk lembaga di fakultas lain yang berkaitan dengan kewirausahaan,” ungkap Arief.
UKM Center sendiri membantu pemberdayaan UKM dan pengembangan kewirausahaan. T. M. Zakir Sjakur Machmud, Kepala UKMC FEB UI, menyampaikan bahwa UKM Center masih membimbing mitra di wilayah sekitar kampus.
“Kami memiliki 700 mitra bimbingan disekitar Jabodetabek. Kami memfasilitasi mitra UKM untuk mencari solusi dari permasalahan yang ditemukan dalam menjalankan usaha mereka,” tutur Zakir.
Namun, sebagai lembaga dibawah fakultas, UKM Center tetap menjalankan tri dharma perguruan tinggi. “Karena merupakan lembaga dari fakultas, kegiatan kami tetap berdasarkan tri dharma perguruan tinggi, Penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat, cuma bentuknya disesuaikan. Kegiatan yang dilakukan tetap memberikan knowledge contribution buat fakultas, salah satunya dari riset tetnag UKM dan kewirausahaan,” tandasnya.
Dalam sesi tanya jawab, soal pembiayaan, penjaminan mutu, hingga sistem akademik juga menjadi diskusi hangat. Acara kunjungan ini diakhiri dengan jamuan makan siang dan foto bersama. (des)