Toto Pranoto Menilai Penunjukkan Dua Wakil Menteri BUMN Masih Sangat Wajar
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
JAKARTA – Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Kepala Lembaga Manajemen FEB UI, Toto Pranoto saat diwawancarai melalui telepon oleh CNBC Indonesia (25/10/2019), mengenai ‘Menanti Pelantikan Wakil Menteri’ mengatakan bahwa penunjukkan 2 wakil Menteri BUMN masih sangat wajar. Hal ini, karena melihat segi kompleksitas terhadap jumlah dari BUMN yang mereka harus atasi ada sekitar 120.
Selain itu, mereka juga akan masuk ke progres untuk pembentukan sektoral holding company yang ujungnya nanti akan dikehendaki supaya kita bisa memiliki temasek seperti halnya Singapura. Jadi, hal-hal semacam ini menjadi fokus pekerjaan yang akan membutuhkan penanganan serius.
“Saat ini, kita harus membuat BUMN untuk mempunyai daya saing yang sesuai arahan/instruksi Presiden bahwa jangan hanya bermain di pasar lokal saja, namun bisa going global atau pemain Internasional. Maka, perlu ada suatu model, dimana BUMN kita bisa bergerak menuju ke suatu institusi koorperasi yang kompetitif,” ucapnya.
Fokus utamanya bagaimana kita membuat suatu peningkatan daya saing dan melakukan pembenahan supaya kemampuan BUMN Indonesia dapat lebih kompetitif. “Nantinya harus ada suatu tugas yang diarahkan kepada Wakil Menteri untuk mempunyai akses Internasional menjadi suatu hal yang bisa dicapai,” jelasnya.
“Tak hanya itu, kita juga mempunyai pemahaman bagaimana bisa masuk pasar Internasional dengan berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya yang masih mempunyai problem dan bisa segera dicarikan solusinya. Misalnya, Indonesia sudah bisa mengekspor beberapa gerbong kereta api di berbagai negara kawasan ASEAN dan ke depannya bisa merambah luas ke negara kawasan lainnya,” tutupnya. (Des)
