Ingin Makalahmu Sukses Diterima di Top Jurnal Ekonomi? Ini Strateginya
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – Kuliah Tamu Seri Ekonometrik Pascasarjana Ilmu Ekonomi (PPIE) FEB UI dengan topik “Refleksi dalam Publikasi dengan Pembangunan Empiris Jurnal Ekonomi menggunakan Data dari Indonesia: Tips dan Strategi” menghadirkan praktisi Peneliti Senior dari lembaga independen penelitian dan kajian kebijakan publik yang berlangsung di Auditorium KKI, Gedung B, Senin (2/11/2019).
Peneliti Senior di The SMERU Research Institute, Daniel Suryadarma mengatakan apabila Anda tertarik untuk menerbitkan jurnal/paper di Top Jurnal Bidang ekonomi maka perbedaan dalam standar yang akan dicapai secara kualitatif berbeda. Jika tujuan Anda diindeks scopus atau hanya ditinjau sejawat dan dalam bahasa Inggris, sebagian besar metode ini tidak akan relevan. Maka, untuk meningkatkan reputasi Anda sebagai seorang peneliti harus memiliki 2-3 artikel di top jurnal secara signifikan.
Ada 6 standar yang harus dipenuhi agar bisa menerbitkan di top jurnal, yaitu interest dengan menjawab pertanyaan besar dalam pengembangan, menguji teori, menyangkal kebijaksanaan menjelaskan fenomena tertentu terkait minat saat ini. Evaluasi kebijakan/program. Kerangka kerja konseptual yang jelas dan tidak harus secara matematis. Memasukkan ide-ide dari berbagai disiplin ilmu dengan trategi identifikasi yang kuat, RCT, metode semi-eksperimental pada steroid. Belajar di jaringan semi-bayesian. Dan data novel dengan menggabungkan banyak sumber.
“Contoh kontribusi jurnal kami yang sudah terbit di top jurnal berjudul ‘Improving Educational quality through Enhancing Community Participation: Results from a Randomized Field Experiment in Indonesia’. Judul jurnal tersebut ditempatkan dalam literatur besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetapi di dekati dari sudut yang berbeda. Kemudian, kombinasi 4 intervensi terdiri dari 8 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Menguji intervensi jenis baru dengan keterkaitan dan pemilihan merupakan reformasi kelembagaan yang meningkatkan modal sosial. Diimplementasikan bersama dengan pejabat pemerintah,” ungkap Daniel Suryadarma.
Lanjut dia, strategi atau pelajaran yang bisa diambil oleh Anda berdasarkan pengalaman saya selama ini sebagai seorang peneliti di SMERU terdapat 6, di antaranya pertama, berada di garis depan dengan fokus, banyak membaca secara luas, berkomunikasi dengan banyak orang, jaringan pendidikan Anda menyediakan perangkat dasar, perluas serta pertahankan. Kedua, ambil peran aktif dengan bersikeras memainkan peran aktif dalam penelitian, cari peluang untuk berkolaborasi, buat keberuntunganmu sendiri, cari kolaborator yang benar-benar serius, lemparkan ide kapan pun Anda memiliki kesempatan, bagikan draf paper Anda untuk mendapat umpan balik, dan minta slot presentasi.
Ketiga, Anda harus gigih dan ulet. Keempat, Anda harus ambisius dengan maksud bahwa peneliti muda membutuhkan publikasi di top jurnals secepat mungkin, membangun reputasi & rekam jejak dan jangan alergi terhadap kritik. Kelima, membangun kebiasaan menulis yang baik dengan perlu mendisiplinkan diri, tanamkan progress bahwa setiap tahun selesaikan 2,5 paper dan tulis 500 kata sehari. Keenam, menulis membutuhkan latihan secara rutin dengan metode bahwa kertas harus ditempatkan dalam literatur yang tepat, motivasi dan kontribusi harus dijelaskan, dan bersikap transparan.
“Tips untuk sukses menerbitkan paper di top jurnal ibarat Anda perlu memiliki api di dalam diri dan harus tetap menyala. Keberuntungan itu diperlukan tetapi tidak cukup hanya mengandalkan keberuntungan. Apabila itu ditanamkan dalam diri Anda, situasi keuangan akan menjadi lebih baik dalam jangka panjang. Tetapi kebutuhan jangka pendek mungkin mendominasi entah Anda double down atau memilih jalan lain,” tutupnya. (Des)
