Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Nachrowi D. dengan pembimbing, Rofikoh Rokhim, Ph.D. (Promotor), Dr. Yanki Hartijasti (Ko-Promotor 1), Dr. Siti Yasmina Zubaedah (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Ruslan Prijadi, Ph.D. (Ketua Penguji), Aryana Satrya, Ph.D., Dr. Dwi Soetjipto, Dr. Ignatius Heruwasto, dan Supriadi Legino, Ph.D.
Disertasi yang diangkat berjudul “Peranan Pengelolaan Pengetahuan Terhadap Perubahan Model Bisnis pada Industri Jasa Teknis Migas”. Penelitian disertasi ini mengkaji hubungan pengelolaan pengetahuan terhadap orkestrasi sumber daya dengan mempertimbangkan aspek kognitif manajer serta mengkaji apakah secara bersama-sama hal tersebut akan mendorong terbentuknya kapabilitas perubahan model bisnis.
Hal ini dilakukan untuk memahami fenomena strategi usaha di industri padat pengetahuan dengan ketidakpastian tinggi yang diwakili oleh industri jasa teknis migas di Indonesia. Penelitian ini bersifat eksplorasi, berorientasi prediksi terhadap construct- construct yang diteliti dan dilakukan untuk mengembangkan teori-teori. Resource-Based View, Market-Based View, Knowledge-Based View maupun cara pandang perilaku Teori Organisasi dengan penekanan kepada aspek kognitif dan model bisnis sebagai sistem aktivitas.
Penelitian ini menggunakan data dari 50 unit analisis perusahaan dan unit usaha jasa teknis migas di Indonesia dan melalui metode analisis Partial Least Square membuktikan bahwa kapabilitas kognitif manajer bertindak sebagai mediasi penuh dari hubungan pengaruh pengelolaan pengetahuan dan orkestrasi sumber daya yang lebih lanjut akan mendorong pembentukan kapabilitas perubahan model bisnis.
Penelitian ini juga mengembangkan aspek kognitif struktur pengetahuan dengan kognitif model bisnis, serta mendapatkan pemahaman kapabilitas yang diwujudkan melalui rangkaian aktivitas dalam rangka mewujudkan kinerja usaha berkelanjutan. Didapatkan juga bukti bahwa persepsi ketidakpastian lingkungan usaha mempengaruhi perubahan model bisnis dan kegiatan mengenali pendorong perubahan mempengaruhi orkestrasi sumber daya.
Menulis disertasi sambil bekerja, Edi sempat mengalami kesulitan membagi waktu dan pekerjaan. “Disatu sisi, saya harus memenuhi tuntutan pekerjaan yang mengharuskan saya sering pergi keluar negeri. Ketika saya pergi keluar, saya malah lebih fokus mengerjakan di kamar hotel. Yang tadinya ancaman menjadi opportunity. Jadi blessing in disguise.”
Tantangan lainnya adalah mengubah pola praktikal ke dalam pola manajemen, namun promotor dan teman-teman angkatan menguatkan sampai akhirnya bisa menyelesaikan . “Mungkin saya sedikit dari beberapa mahasiswa doktoral yang S2nya bukan berlatar belakang management. S1 dan S2 saya sangat teknikal. Saya juga bekerja di industeri teknis dan memang untuk mengubah mindset teknikal menjadi praktikal. Terus terang, itu tantangan luar biasa dan membuat saya lelah. Di kantor saya teknis, disini (kampus) belajar manajemen,”
Dengan demikian, Dewan Pimpinan Sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Edi Hamdi dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-279 Bidang Ilmu Manajemen Stratejik. Selamat kepada Dr. Edi Hamdi! (Des)