Emil Bachtiar Kaji Pengaruh Keterlibatan Keluarga, Direksi Berlatar Belakang Karir, Board Capital dari Dewan Komisaris pada Perusahaan
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia melangsungkan sidang terbuka Promosi Doktor Emil Bachtiar (1206310045) yang berlangsung di Auditorium Pascasarjana, Gedung Pascasarjana, pada Kamis (16/1/2020).
Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, dengan pembimbing, Prof. Dr. Lindawati Gani (Promotor), Elvia Rosantina, Ph.D. (Ko-Promotor 1), dan Dr. Ancella Anitawati Hermawan (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Prof. Sidharta Utama, Ph.D. (Ketua Penguji), Hilda Rossieta, Ph.D., Dr. Vera Diyanty, Dr. Mahjus Ekananda, dan Helson Siagian, Ph.D.
Disertasi yang diangkat oleh Promovendus, berjudul “Pengaruh Keterlibatan Keluarga, Direksi Berlatar Belakang Karir dan Board Capital dari Dewan Komisaris Terhadap Kinerja Perusahaan”. Penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara jenis-jenis keterlibatan keluarga yang dikembangkan berdasarkan dimensi keterlibatan pendiri dan keterlibatan penerus.
Keempat jenis keterlibatan keluarga tersebut, yaitu keterlibatan pendiri, penerus, pendiri & penerus, dan ketidak-terlibatan keluarga. Namun, penelitian ini membuktikan bahwa keterlibatan pendiri berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, dan keterlibatan penerus berpengaruh negatif.
Direksi bukan keluarga yang berlatar belakang karir berpengaruh positif terhadap kinerja pasar perusahaan untuk setiap jenis keterlibatan keluarga, kecuali keterlibatan beberapa pendiri. Temuan ini mendukung argumentasi bahwa direksi berlatar belakang karir memenuhi kriteria menjadi bagian dari familiness sebagaimana yang didefinisikan oleh Habberson dan Williams (1999).
Pengaruh negatif direksi bukan keluarga yang berlatar belakang karir terhadap pengaruh keterlibatan beberapa orang pendiri terhadap kinerja perusahaan mungkin disebabkan karena suasana nepotisme yang lebih terasa sehingga orang-orang terbaik keluar dari perusahaan dan direksi yang berlatar belakang karir sebetulnya bukan orang-orang yang berprestasi.
Kedalaman board capital (board capital depth) berpengaruh positif terhadap seluruh jenis keterlibatan keluarga dan direksi berlatar belakang karir (termasuk keterlibatan beberapa keluarga), kecuali pada keterlibatan satu pendiri.
Pengecualian ini mungkin disebabkan satu pendiri sudah memiliki human capital dan social capital yang memadai, ditambah dengan tim direksi yang dikembangkannya, sehingga kehadiran dari komisaris yang juga memiliki kemampuan & keahlian yang sama dengan pendiri justru menimbulkan perdebatan yang berkepanjangan di dalam perusahaan yang tidak produktif.
Keragaman board capital (board capital breadth) tidak berpengaruh terhadap seluruh jenis keterlibatan keluarga dan direksi berlatar belakang karir (termasuk keterlibatan beberapa keluarga), kecuali pada keterlibatan pendiri dan penerus.
Dari temuan-temuan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan direksi bukan berlatar belakang keluarga yang dikembangkan dengan baik dapat mempertahankan familiness perusahaan keluarga, sementara dewan komisaris dengan latar belakang yang sama dapat membantu perusahaan keluarga tidak hanya dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan sebagaimana yang menjadi argumentasi teori RDT, namun dapat melakukan pengawasan yang efektif terhadap kemungkinan terjadinya asimetri altruism.
Analisis sensitivitas yang dilakukan dengan mengganti variabel direksi karir dengan variabel direksi non-karir mendukung hasil kesimpulan penelitian ini. Direksi bukan anggota keluarga yang berlatar belakang hanya berpengaruh positif terhadap pengaruh keterlibatan penerus terhadap kinerja perusahaan, dimana profesionalisme direksi berlatar belakang non-karir dapat mengatasi permasalahan asimetri altruisme.
Namun demikian, keberadaan komisaris menyebabkan tidak ada perbedaan pengaruh direksi bukan anggota keluarga yang berlatar belakang non-karir terhadap pengaruh jenis keterlibatan keluarga.
Dengan demikian, Dewan Pimpinan Sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Emil Bachtiar (1206310045) dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-73 Bidang Ilmu Akuntansi. Selamat kepada Dr. Emil Bachtiar! (Des)
