CEO Talks series ILUNI MM FEB UI : New Normal, How to Adapt and Survive
Ikatan Alumni Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (ILUNI MM UI) selenggarakan CEO Talks series 8 dengan tema New Normal, How to Adapt and Survive. (17/06)
Acara virtual ini dihadiri oleh Pimpinan FEB UI, diantaranya Teguh Dartanto, Ph.D selaku Wakil Dekan 1, Herda J.T. Pradsmadji, MP.d., selaku Sekretaris Pimpinan, Prof. Rofikoh Rokhim selaku Ketua Program Studi MM dan Yeshika Alversia, MM selaku Sekretaris Program Studi MM.
Narasumber acara yang diselenggarakan secara daring yaitu Dr. Ir. Hariyadi Sukamdani, MM selaku Wakil Ketua Umum Moneter, Fiskal dan Kebijakan Publik KADIN, Ketua Umum Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Presiden Direktur PT. Hotel Sahid Jaya International Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Denon Prawiraatmadja selaku CEO Whitesky Group Chairman Indonesian Air Carrier Association (INACA) dan Alvin Lie Anggota Ombudsman RI. CEO Talks series 8 dipandu oleh Muhammad Rendy Mirza, SP, MM. Founder dan CEO PT. Zafa Consultant Indonesia.
“Adapt and survive. Jangan panik, anda tidak sendirian menghadapi situasi ini cobalah berpikir jernih dan mencari masukan dari berbagai pihak untuk survive. Jaga mental, kelola cash flow sepanjang mungkin, kita tidak tahu kapan pandemic berakhir. Selalu berpikir positif, proaktif dan jangan reaktif. Atasi masalah yang masih bisa Anda kontrol. Pertahankan soliditas tim dalam perusahaan, libatkan partner, management dan karyawan dalam mencari solusi. Jaga kesehatan diri dan lingkungan,” kata Dr. Ir. Hariyadi Sukamdani.
Denon Prawiraatmadja selaku CEO Whitesky Group Chairman Indonesian Air Carrier Association (INACA) memaparkan perspektif industri penerbangan standar prilaku baru (new normal protocol). Dalam paparannya, Denon mejelaskan pre flight, in flight dan post flight yang terjadi dalam industri penerbangan saat ini.
“Saat Pre Flight, berlaku Pre Clearence Document berupa online ticket reservation, pemeriksaan kesehatan, boarding (sosial distancing), Saat In flight, menerapkan physical distancing, 70% seat dengan mengenali karakteristik penumpang atau seating arrengement, universal precaution kit (UPK), peralatan masker, sarung tangan disinfectan disiapkan maskapai. Crew dengan atribut dan prosedur sesuai protokol COVID-19, Saat Post flight, touchles verification, penumpang yang transit atau transfer wajib turun dari pesawat, pemeriksaan suhu tubuh, saturasi oksigen dan wawancara serta pemeriksaan dokumen berjalan, penambilan bagasi secara cepat dan segera, penanganan penumpang,” ujar Denon.
Alvin Lie Anggota Ombudsman RI memaparkan tantangan untuk selamat dan terus berkembang di tengah ancaman Covid-19.
“Pentingnya meningkatnya kesadaran hygiene dan kesehatan dengan berkembangnya pola hidup sehat, perubahan sistem pelayanan kesehatan, perkembangan telemedicine serta tantangan bagi sistem penjaminan kesehatan dan jiwa,” ungkap Alvin.
“Pekerjaan yang tidak membutuhkan diskresi, kreatifitas dan sentuhan hubungan manusia akan dilakukan oleh mesin atau teknologi informasi, Manusia akan fokus pada daya cipta atau inovasi, keterampilan komunikasi, pembuatan keputusan, mengendalikan dan memanfaatkan teknologi, walaupun tetap akan ada pekerjaan yang lebih efisien dilakukan oleh manusia atau hasilnya akan lebih bernikai jika dikerjakan manusia,” tambahnya.
“Kedepannya, akan terjadi perubahan keakraban sosial, menguatnya media sosial menggeser peran media mainstream, tetangga menjadi lebih dekat dari pada teman kerja, interaksi keluarga inti semakin intens,” tutup Alvin.