UKM Center FEB UI Kenalkan Akses Permodalan Pada Binaan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan
Pada Sabtu (3/10), UKM Center FEB UI bekerja sama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), Kota Administrasi Jakarta Selatan, mengadakan pelatihan bagi mitra binaannya. Pelatihan ini dilakukan dengan tema “Diversifikasi Olahan dan Pengendalian Hama Tanaman untuk Meningkatkan Kualitas Bisnis Hasil Pertaniam.” Kegiatan ini dilangsungkan untuk menjawab kebutuhan para mitra binaan secara daring. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan mencapai 100 orang dan 346 orang peserta mengakses melalui platform Youtube.
Dalam sambutannya Hasudungan A. Sidabalok, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Jakarta Selatan, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan persiapan bagi para binaan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan dalam memanfaatkan produk olahan mereka untuk menghasilkan keuntungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong binaan mereka untuk meningkatkan skala usaha mereka.
Bertrand Antolin, salah satu public figure, juga memberi sambutan pada acara ini. Ia menceritakan tantangan terjadi di berbagai sector, salah satunya sektor hiburan. Meskipun begitu, ia percaya bahwa masalah ini menjadi sebuah proses penempaan para binaan untuk bisa berimprovisasi dan menciptakan inovasi produk.
Materi pertama mengenai pembiayaan UMKM dari jalur non perbankan disampaikan oleh Muhammad Miqdad Robbani selaku Kepala Divisi Advokasi Bisnis, UKM Center FEB UI. Miqdad menyampaikan pentingnya para mitra binaan mengenal lembaga keuangan bukan bank sebagai opsi pembiayaan. Lembaga ini dapat terdiri dari Pegadaian, PNM, Lembaga Keuangan Mikro dan lainnya.
Selain itu, terdapat pula pembiayaan alternatif yang mungkin dapat diakses oleh pelaku UMKM, seperti hibah dan pinjaman soft loan. “Meskipun begitu, bentuk pendanaan ini tidak berkelanjutan karena sifatnya mungkin hanya satu atau dua kali pemberian saja. Oleh karena itu, pada akhirnya kita perlu mengenal Lembaga keuangan.” pungkas Miqdad.
Kegiatan dilanjutkan dengan beberapa materi lain berkaitan dengan ketahanan pangan, kelautan dan pertanian. Salah satu topik yang dibahas adalah “Pengendalian Hama Tanaman Secara Alami” yang diisi oleh Lena Karolina dari Sustainable Indonesia juga pelatihan teknis pembuatan olahan pangan dan hasil pertanian menjadi produk yang diminati. (hjtp)