Promosi Doktor PPIM FEB UI, Teliti Family Ownership, Management, Supervisory and Stock Price Informativeness
Nino Eka Putra – Humas FEB UI
DEPOK – (10/12/2020) Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Mira Kartika Dewi Djunaedi (1306503393) secara daring, pada Kamis (10/12/2020).
Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Dr. Beta Yulianita Gitaharie, dengan pembimbing, Prof. Dr. Cynthia Afriani Utama (Promotor), dan Dony Abdul Chalid, Ph.D. (Ko-Promotor). Selaku tim penguji, Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra (Ketua Penguji), Dr. Regina Jansen Arsjah, Dr. Sylvia Veronica NPS, Viverita, Ph.D., dan Zaafri Ananto Husodo, Ph.D.
Penulisan disertasi yang diangkat oleh Promovendus, berjudul “Family Ownership, Management, Supervisory and Stock Price Informativeness: Evidence from Indonesia Public Listed Family Firms”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perusahaan keluarga membuka atau menyembunyikan firm specific information melalui hak arus kas, ekses hak pemungutan suara, dan keterlibatan keluarga di manajemen yang dapat meningkatkan dan menurunkan firm stock price informativeness.
Studi ini juga menguji second large shareholder tingkat komisaris independen menurut peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan presiden komisaris keluarga yang dapat meningkatkan dan menurunkan firm stock price informativeness. Terakhir, studi ini mengusulkan peran presiden direktur yang bukan berasal dari keluarga sebagai alternatif mekanisme kontrol dalam mengadapi permasalahan agensi di manajemen keluarga, untuk meningkatkan firm stock price informativeness.
Dengan menggunakan 360 unbalanced data panel pada perusahaan keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2017, studi ini tidak dapat membuktikan adanya permasalahan agensi dalam meningkatkan dan menurunkan firm stock price informativeness. Pada mekanisme kontrol internal, studi ini tidak dapat membuktikan peran dari second large shareholder, tingkat independen komisaris dalam memonitor perusahaan keluarga. Studi ini juga tidak dapat membuktikan presiden komisaris keluarga membantu manajemen keluarga menyembunyikan firm specific information. Namun, studi ini memberikan bukti bahwa firm stock price informativeness meningkat ketika perusahaan keluarga dikelola oleh anggota keluarga dan dipimpin olen presiden direktur yang bukan berasal dari keluarga.
Hasil uji pada konteks Indonesia menyarankan bahwa perusahaan keluarga dengan struktur piramida tidak dapat diberi atribut terhadap minoritas. Kemudian menempatkan anggota keluarga dalam manajemen berdasarkan nepotisme dan alturisme tidak menyebabkan penyingkapan firm specific information yang rendah. Studi ini tidak dapat membuktikan internal corporate governance memitigasi permasalahan agensi pada perusahaan keluarga, maka disarankan bagi pembuat kebijakan dan regulator untuk meninjau kembali kebijakan corporate governance pada konteks perusahaan keluarga.
Dengan demikian, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Mira Kartika Dewi Djunaedi (1306503393) dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-288 Bidang Ilmu Manajemen Keuangan. Selamat kepada Dr. Mira Kartika Dewi Djunaedi! (hjtp)