PEBS FEB UI, Layanan Syariah LinkAja Gelar Webinar dan Launching Buku “Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2021”
Adela Miranti Yuniar, Azizon, dan Kenny Devita Indraswari ~ PEBS FEB UI
DEPOK – (12/12/2020) Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) FEB UI, didukung oleh Layanan Syariah LinkAja, mengadakan kegiatan Webinar dan Launching Buku “Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2021” pada Sabtu (12/12/2020). Webinar ini dan ISEO 2021 mengangkat tema “Verily with Hardships Comes Ease: Invigorating the Adaptability and Innovation of Islamic Economics, Business, and Finance during the Tough Times”.
Tema ini diangkat sesuai dengan tantangan yang dihadapi oleh ekonomi secara umum dan sektor ekonomi dan keuangan Syariah (EKS) secara khusus akibat adanya pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 yang dipercaya memberikan dampak cukup signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi saat ini dan dimasa yang akan datang. Webinar dan buku ISEO 2021 hadir untuk memberikan gambaran mengenai kondisi terkini, peluang dan tantangan, ekspektasi ke depan serta strategi dan rekomendasi untuk seluruh klaster EKS yang terdiri dari makroekonomi, keuangan komersial islam, keuangan sosial islam, produk dan keuangan Syariah kontemporer serta industri halal di Indonesia.
Antusiasme dari masyarakat terhadap acara ini cukup tinggi, jumlah partisipan yang hadir baik melalui media Zoom maupun Youtube melebihi angka 700 pada saat acara berlangsung dan hingga sore harinya. Rekaman acara ini di kanal Youtube PEBS telah ditonton oleh lebih dari 400 orang. Secara latar belakang, peserta yang hadir juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari kalangan profesi yang beragam seperti dari kalangan akademisi, praktisi, mahasiswa hingga pengambil kebijakan.
Selain menghadirkan narasumber yang kompeten dari berbagai bidang seperti dari sektor pengambil kebijakan, pengamat ekonomi islam, pelaku industri dan editor ISEO 2021 itu sendiri, acara ini menghadirkan keynote speaker Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Indonesia, Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro yang juga sekaligus me-launching secara resmi ISEO 2021. Selain itu acara ini juga dibuka oleh pejabat di lingkungan Universitas Indonesia, mulai dari Pimpinan PEBS, Pj Dekan FEB UI hingga Rektor Universitas Indonesia.
Dalam sambutannya Nurkholis. M.SE., Wakil Kepala PEBS FEB UI, menyampaikan bahwa ISEO merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan PEBS, yang dimulai semenjak tahun 2010. Ke depannya PEBS akan tetap menjaga komitmen ini dan terus mencoba memperbaiki kualitas dan kebermanfaatannya bagi stakeholders EKS.
Sementara itu, Pj Dekan FEB UI, Dr. Beta Yulianita Gitaharie dan Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, Ph.D. menyampaikan hal yang senada. Selain menyinggung mengenai perkembangan EKS yang semakin baik dan semakin berperan dalam perekonomian nasional, juga menyampaikan pesan optimisme bahwa EKS akan mampu membantu ekonomi nasional segera pulih dari krisis akibat pandemi. Dalam kesempatan yang sama Beta dan Prof Ari juga memberikan apresiasi kepada PEBS FEB UI yang selalu senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan EKS, salah satunya melaui ISEO 2021 ini. Tidak lupa juga ketiga pejabat di lingkungan FEB UI mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam ISEO 2021 seperti penulis, panitia, lembaga pendukung termasuk kepada Layanan Syariah LinkAja sebagai sponsor kegiatan Webinar dan Launching program ini.
Dalam Keynote Speech sekaligus pada saat me-launching ISEO 2021 secara resmi, Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro menyampaikan bahwa Indonesia berpeluang mengimplementasikan EKS berbasis digital guna mendorong proses pemulihan ekonomi nasional dengan mengimplementasikan strategi yang inovatif dan adaptif, seperti, penguatan halal value chain, penguatan sektor keuangan syariah, UMKM, dan penguatan ekonomi digital khususnya di perdagangan dan keuangan syariah. Poin ini pada dasarnya sangat sejalan dengan tema yang diangkat oleh ISEO 2021.
Dalam rangkaian seminar yang dipandu oleh Tika Arundina Ph.D., Ketua Program Studi S-1 Ilmu Ekonomi Islam FEB UI, kelima pembicara menyampaikan paparan berdasarkan keahlian dan latar belakang jabatan fungsional masing-masing. Pemaparan pertama disampaikan oleh Ir. Putu Rahwidhiyasa, MBA, CIPM yang menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang menyampaikan overview perkembangan EKS nasional dan komitmen pemerintah untuk terus mendukung perkembangan ekonomi syariah kedepannya. Paparan kedua disampaikan oleh Hylmun Izhar Ph.D., yang menyampaikan overview perkembangan EKS Nasional dalam kacamata global, dimana kenaikan peringkat Indonesia pada laporan Islamic Financial Development Indicator 2020 yang baru dirilis memberikan sinergi yang positif kepada ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia.
Selanjutnya secara berturut-turut pemaparan diberikan oleh praktisi EKS oleh Elidawati Oemar, Chief Executive Officer (CEO) ELCORPS dan Ikhsan Ramdan, CFO at LinkAja. Kedua pemateri ini menyampaikan bagaimana sektor industri masing-masing terpengaruh oleh pandemi. Sektor fesyen halal diakui Bu Elidawati terdampak cukup signifikan, namun beliau mengakui pandemi disatu sisi mendorong perusahannya untuk melakukan Inovasi.
Sementara, Ikhsan Ramdan mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Walaupun pandemi mempengaruhi ekonomi dan bisnis secara umum tetapi salah satu pimpinan dari perusahaan yang menjadi sponsor acara ini meyakini bahwa ada peluang yang dapat diambil dengan adanya pandemi. Ini dibuktikan dengan kinerja Layanan Syariah LinkAja yang semakin inovatif dan dapat menyasar masyarakat menjadi lebih luas karena perkembangan dunia digital yang semakin masif akibat adanya pandemi.
Pemaparan terakhir disesi webinar disampaikan oleh Kepala PEBS FEB UI sekaligus editor dari buku ISEO 2021, Rahmatina Awaliah Kasri Ph.D. Selain memaparkan highlight dari ISEO 2021 secara lengkap untuk masing-masing klaster dengan sektor-sektor didalamnya, Ibu Rahmatina menyampaikan bahwa data menunjukkan EKS lebih lebih resilience dibandingkan dengan ekonomi konvensional dalam menghadapi dampak ekonomi Covid-19. Namun beliau menggaris bawahi bahwa untuk mengoptimalkan peran serta memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat, ekonomi dan pembangunan; EKS tetap harus mampu beradaptasi secara baik dan berusah meningkatkan daya inovasi untuk bertahan sekaligus untuk meningkatkan performanya secara umum.
Hingga akhir acara antusiasme peserta dalam kegiatan ini masih tinggi, ini ditunjukkan dari banyaknya pertanyaan yang diberikan kepada pembicara. Selain karena topiknya yang menarik hal ini juga didorong karena adanya doorprize yang diberikan kepada penanya terbaik dan peserta yang beruntung oleh PEBS FEB UI dan Layanan Syariah LinkAja.
Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian informasi lomba karya tulis ISEO 2021 yang akan diselenggarakan selama bulan Desember 2020-Maret 2021 yang juga merupakan kerjasama PEBS dan Layanan Syariah LinkAja. Tak lupa juga ada pengumuman pemenang lomba sebelumnya yang terdiri dari lomba esai dan video serta pengumuman penanya terbaik dan pemenang doorprize bagi partisipan yang beruntung.
Rekaman acara webinar dan launching ISEO 2021 ini serta bahan paparan pembicara dapat di akses di kanal Youtube PEBS FEB UI (link: https://www.youtube.com/watch?v=fZXrvpuUzvM&t=162s) dan website PEBS (https://pebs-febui.org). Sementara itu informasi mengenai link untuk mendapatkan buku ISEO 2021 akan disampaikan melalui website dan sosial media PEBS serta akan dikirimkan langsung kepada email peserta yang telah mendaftarkan diri dalam kegiatan webinar dan launching ISEO 2021. (hjtp)