Teguh Dartanto di Webinar MWA UI: Perekonomian Desa Harus Dikoneksikan Teknologi untuk Percepat Pemulihan
DEPOK – (27/1/2021) Perekonomian pedesaan tumbuh lebih tinggi dibandingkan di perkotaan selama masa pandemi Covid-19. Hal ini tak lepas dari kontribusi dana desa yang dinilai mulai berjalan efektif.
Menurut Tim Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB) Universitas Indonesia (UI), Teguh Dartanto, Ph.D., dana desa banyak berpengaruh pada wilayah atau desa yang sudah maju, terutama pada akses internet. Namun bagi desa tertinggal, dampaknya tidak terlalu besar. Dengan kata lain, perekonomian desa harus dikoneksikan dengan teknologi, sehingga pemulihan ekonomi di pedesaan bisa berjalan lebih cepat.
“Isu terhadap digital itu penting. Akses internet yang baik, maka efektivitas dana desanya lebih tinggi,” kata dia dalam Webinar Series Majelis Wali Amanat (MWA) UI ‘Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi 2021: Harapan, Tantangan, dan Strategi Kebijakan’ di Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Dia menjelaskan, pertumbuhan masing-masing desa bisa berbeda tergantung inisiatif kepala desa. “Ada yang tumbuhnya cepat, lambat, ada yang jalan di tempat, jadi ada ketimpangan pertumbuhan di desa,” ujar Teguh.
Dia mengatakan, kecepatan suatu daerah dalam merespons dana desa juga berdampak besar bagi aktivitas ekonomi. Wilayah yang menerima dana desa lebih cepat dan langsung menyalurkan ke masyarakat, memiliki dampak pemulihan ekonomi lebih cepat. “Desa yang maju, bisa tumbuh lebih cepat ketimbang desa yang masih terbelakang,” tegas dia.
Sumber berita aslinya dimuat pada: www.beritasatu.com/amp/ekonomi/724755/perekonomian-desa-harus-dikoneksikan-teknologi-untuk-percepat-pemulihan
