Orientasi Mahasiswa Baru MAKSI-PPAk Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK-(30/1/2021) Magister Akuntansi – Pendidikan Profesi Akuntan (MAKSI-PPAk), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menggelar “Orientasi Mahasiswa Baru MAKSI-PPAk Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021” secara daring, pada Sabtu (30/1).
Pembicara yang hadir, yakni Dr. Ancella Anitawati Hermawan, S.E., M.B.A., ketua program studi MAKSI-PPAk, Catur Sasongko S.E., M.B.A., pengajar Dept. Akuntansi FEB UI, Dr. Tubagus Muhammad Yusuf Khudri, S.E., M.T.I., pengajar Dept. Akuntansi FEB UI, dan Nanda Ayu Wijayanti, Ph.D., sekretaris program studi MAKSI-PPAk. Acara dipandu oleh Tati Ridowati, S.IPI., pustakawan MAKSI-PPAk.
Ancella menyampaikan, “Di program S2 tentunya ada hal-hal yang berbeda dan kompetensi yang berbeda. Pada semester genap, kuliah dan pembelajaran masih berjalan secara daring. Oleh karena itu, mahasiswa harus lebih mandiri dan bertanggung jawab.”
“Dalam kurikulum baru sesuai arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mahasiswa MAKSI-PPAk memiliki kesempatan untuk mengambil mata kuliah pilihan di prodi FEB UI lainnya, khususnya Departemen Akuntansi, seperti mata kuliah yang hanya ada di S2 PPIA (Program Studi Pascasarjana Ilmu Akuntansi),” sambungnya.
Dalam program MAKSI tahun 2020, mahasiswa harus mengambil beban studi 40 SKS, yang terbagi menjadi mata kuliah wajib 25 SKS dan mata kuliah pilihan 15 SKS. Sementara itu, dalam program PPAk tahun 2020, mahasiswa harus mengambil beban studi 21 SKS.
Mata kuliah wajib terdiri dari Metode Analisis dan Penulisan Kasus, Analitik Data dalam Bisnis, Akuntansi Manajemen Lanjutan, Manajemen Risiko, Pelaporan Korporat, Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan, Ekonomi Global, Analitik Data untuk Akuntansi, dan Karya Akhir serta Laporan Manajemen atau Publikasi.
Ada 7 mata kuliah pilihan untuk peminatan, yakni Sistem Informasi dan Analitik, Atestasi dan Pelaporan Keuangan, Akuntansi Korporat, Perpajakan, Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Risiko dan Pengauditan Internal, serta Chartered Accountant atau CA (khusus peserta program ganda MAKSI-PPAk).
Masa studi program reguler (pagi) berlangsung selama 3 semester sedangkan program khusus (malam) berlangsung selama 4 semester. Khusus untuk PPAk, apabila lebih banyak mahasiswa yang mendaftar kelas khusus, maka kelas hanya akan berlangsung pada malam hari. Jadi, mahasiswa kelas reguler harus beralih dan mengikuti kelas malam.
“Program Matrikulasi perkuliahan secara resmi akan berlangsung pada 22 Februari 2021. Sebelum perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk memperkuat landasan pengetahuan. Sebaiknya, mahasiswa mengikuti program matrikulasi dan try-out ujian CA dari PPA (Pusat Pengembangan Akuntansi) FEB UI,” ujar Ancella menutup sesinya.
Program Matrikulasi oleh MAKSI FEB UI dan Penerbit Salemba Empat
Catur menyampaikan, “Secara umum, Matrikulasi merupakan program penyetaraan ilmu atau pengenalan kampus yang biasanya diikuti oleh mahasiswa baru. Di Indonesia, program ini berlangsung singkat, sekitar 2-4 minggu. Program Matrikulasi (e-Matrikulasi) dilaksanakan oleh MAKSI FEB UI bekerja sama dengan Penerbit Salemba Empat. Matrikulasi tahun ajaran mahasiswa 2020/2021 dilakukan secara daring, khususnya kegiatan belajar mengajar materi perkuliahannya.
Mahasiswa mendaftar ke bagian administrasi kampus (atau tata usaha bagian kemahasiswaan) untuk mengikuti program Matrikulasi MAKSI-PPAk. Lalu, mahasiswa mendaftar dengan membuat akun secara mandiri di e-learning platform elearning.penerbitsalemba.com.
Mahasiswa mengikuti mata kuliah e-Matrikulasi secara daring, tidak ada materi yang dapat diunduh. Materi perkuliahan yang tersedia, yakni Akuntansi Biaya dan Manajemen, Manajemen Keuangan, Akuntansi Keuangan, Audit, Perpajakan, dan Statistika.
“Sebelumnya, peserta mengerjakan Online Pre-Test untuk menguji pengetahuan awal terhadap materi. Kemudian, peserta mempelajari materi perkuliahan, tersedia dalam bentuk online slide (beserta audio penjelasan maupun tidak) dan latihan soal. Terakhir, peserta akan mengerjakan Online Post-Test di akhir perkuliahan untuk menguji pemahaman terhadap materi perkuliahan yang telah dipelajari,” tutup Catur.
Fasilitas Teknologi Informasi Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar di UI
Tubagus menjelaskan, “Universitas Indonesia menggunakan Single Sign On (SSO) atau semua fasilitas memerlukan username dan password yang sama. E-mail dengan format username@ui.ac.id akan dikirimkan melalui e-mail pribadi yang tertulis saat pendaftaran di penerimaan.ui.ac.id. Mahasiswa dapat mengakses seluruh fasilitas dengan username dan e-mail dari UI. Kuliah daring synchronous sesuai dosen masing-masing.”
Fasilitas berbasis teknologi di UI, yakni akses e-mail melalui webmail.ui.ac.id, fitur google (google meet, form, docs, drive), Microsoft 365, learning management system (https://emas.ui.ac.id), sistem informasi akademik (http://academic.ui.ac.id), akses database jurnal dilanggan UI (https://remote-lib-ui.ac.id), akses buku-buku teks pearson (https://bookshelf.vitalsource.com).
Akademik, Keuangan, Administrasi, dan Fasilitas
Nanda menuturkan, “Terkait peraturan akademis MAKSI-PPAk, perkuliahan berjalan dengan sistem semester. Setiap semester, terdiri dari 5-14 pertemuan tatap muka, 1 minggu UTS, dan 1 minggu UAS. Jumlah tatap muka untuk 3 SKS ada 14x pertemuan, 2 SKS ada 10x pertemuan, dan 1 SKS ada 5x pertemuan.”
Meski perkuliahan berjalan secara daring, mahasiswa tetap harus menerapkan tata tertib perkuliahan. Setiap mata kuliah, mahasiswa harus memenuhi kehadiran dari seluruh pertemuan (atau minimal 80% kehadiran). Tugas yang dikirimkan melalui email ke dosen, harap dikirimkan juga ke akademikmaksippak1@ui.ac.id.
“Setiap semester, mahasiswa wajib melakukan registrasi administrasi dan registrasi akademik, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa yang tidak dapat meregistrasi administrasi dan/atau akademik, wajib melaporkan pada program studi, paling lambat dua minggu sebelumnya. Jika tidak melakukan registrasi administrasi dan akademik selama dua semester berturut-turut, maka dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa,” jelas Nanda.
Persyaratan mengikuti ujian, yakni berstatus mahasiswa aktif pada semester berlangsung, hadir minimal 80%, wajib membawa Kartu Rencana Studi (KRS) lengkap dengan pas foto dan cap oleh bagian akademik, serta kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor).
Mahasiswa diberikan hak cuti sebanyak-banyaknya dua kali masa cuti akademik, dapat berlaku apabila telah mengikuti minimal dua semester sebagai mahasiswa. Mahasiswa mengajukan cuti akademik kepada program studi selambatnya dua minggu sebelum periode registrasi. Jika mengajukan sebelum masa registrasi, akan dikenai 25 persen dari biaya pendidikan semester tersebut, tetapi jika mengajukan setelah masa registrasi, akan dikenai pembayaran 100 persen biaya pendidikan.
Mahasiswa MAKSI FEB UI kelas reguler diharapkan mencapai IPK minimal 3,00 untuk 18 SKS terbaik, begitu juga dengan mahasiswa kelas khusus untuk 14 SKS terbaiknya, bila tidak mahasiswa akan dievaluasi pada semester kedua. Mahasiswa PPAk FEB UI diharapkan mencapai IP minimal 2,50 dari beban studi yang dipersyaratkan, bila tidak akan dievaluasi pada akhir masa studi.
“Mahasiswa akan dinyatakan lulus program apabila telah menyelesaikan keseluruhan beban studi di MAKSI-PPAk FEB UI, menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi dan akademik, tidak ada mata kuliah dengan nilai di bawah C. Untuk mahasiswa MAKSI, memiliki IPK minimum 3,00 (di luar nilai Karya Akhir) dan nilai Karya Akhir minimum B. Sementara untuk mahasiswa PPAk memiliki IPK minimum 2,50 serta lulus ujian CA,” ujar Nanda mengakhiri sesinya. (htjp)