BUMN Dapat PMN Rp106 Triliun demi Jalankan Proyek Prioritas
JAKARTA – (16/7/2021) BUMN telah mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dengan total Rp106 triliun. Untuk 3 BUMN mendapat tambahan PMN Rp33,9 triliun di 2021. Sementara 12 BUMN mendapatkan jatah PMN 72,44 triliun pada 2022.
Pengamat BUMN Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan, PMN untuk BUMN ini adalah suntikan bagi konstruksi proyek penugasan infrastruktur yang sudah dijalankan.
“Saya kira untuk PMN 2021 itu kan menambah kepada beberapa BUMN juga yang saya kira tadi disampaikan untuk penugasan. Obligasi program dan menjalankan beberapa program researcher yang sudah dijalankan kita juga nanti lihat di 2022 sebagian besar untuk untuk penugasan yang diberikan oleh BUMN,” kata Toto dalam acara Market Review, IDX Channel, Jumat (16/7/2021).
Dia menjelaskan, kalau melihat dari tugas yang dan diprioritaskan pada BUMN, baik 2021 maupun 2022 itu adalah hal yang melihat arahan prioritas dari pemerintah.
“Prioritas dari pemerintah yang telah dijalankan, oleh beberapa BUMN misal infrastruktur ada PLN dan transportasi itu bisa dijalankan sehingga pelayanan bagi masyarakat terus dilakukan dengan baik,” ungkapnya.
Dengan demikian, Toto mengatakan BUMN ingin lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk melanjutkan beberapa infrastruktur yang sudah berlangsung dengan baik dan menghindari terjadinya penundaan proyek atau mangkrak.