PPIE FEB UI Menerima Studi Banding FE Universitas Andalas untuk Sharing PTN-BH, KMMB, Program Kerjasama, dan Ekonomi Framework
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – (16/11/2021) Dalam rangka memperluas wawasan mengenai Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH), kurikulum Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB), program kerjasama, dan membangun standar ekonomi framework dari berbagai latar dosen dan mahasiswa, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Andalas melakukan studi banding ke Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (PPIE FEB UI) yang berlangsung secara offline di ruang 401, Gedung Pascasarjana, pada Selasa (16/11/2021). Acara dibuka oleh Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI, Vid Adrison, Ph.D., dan Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Fajri Muharja.
Studi banding dihadiri perwakilan dari FE Universitas Andalas, yaitu Dr. Fery Adrianus, Wakil Dekan II, Dr. Neng Kamarni, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, Dr. Fajri Muharja, Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi, Feri, Yuhanda, S.T., Pengadministrasi Magister Ekonomi, Foni Landasari, Fitri Ayu, irdham Riyanda, Dolly Mantora Hazmi, Andrisa Putri Utami yang merupakan mahasiswa. Selain itu, perwakilan dari PPIE FEB UI, yakni Vid Adrison, Ph.D., Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Diah Widyawati, Ph.D. Ketua Program Studi PPIE, Dr. Djoni Hartono, Sekretaris Program Studi PPIE, dan Muhammad Halley Yudhistira, Ph.D., Ketua Program Studi MPKP.
Fajri Muharja menjelaskan maksud dari studi banding ke FEB UI untuk mengetahui cara mengelola PTN-BH, program kerjasama, pengembangan kurikulum Kampus Merdeka, membangun standar pemetaan kerangka ekonomi dari berbagai latar dosen dan mahasiswa sehingga FE Andalas bisa menghasilkan lulusan mahasiswa berdaya saing secara nasional maupun global. Perlu diketahui, FE Universitas Andalas berdiri berkat Dekan Pertama Prof. Sumitro Djojohadikusumo dan para dosen FEB UI. Hal ini menunjukkan adanya hubungan darah atau kekeluargaan dengan FEB UI.
“Secara internal, kami akan menindaklanjuti hasil yang diperoleh dari kunjungan ke FEB UI. Selain itu, mempelajari perbandingan apa saja yang belum dimiliki beserta kekurangan kami. Ke depannya, kami berharap FE Andalas bisa memperluas program kerjasama, baik di dalama negeri maupun luar negeri,” ungkap Fajri.
Muhammad Halley Yudhistira menyampaikan bahwa MPKP FEB UI mempunyai kurikulum baru sesuai kampus merdeka, sebelumnya 43 satuan kredit semester (sks) menjadi 38 sks yang harus diselesaikan mahasiswa dalam 4 semester. Saat ini, MPKP FEB UI memiliki konsep bahwa mahasiswa perlu diberikan kesempatan lebih mudah mengambil mata kuliah di luar Prodi, Departemen, dan Universitas.
“Sementara, sistem blok mata kuliah dan karya akhir yang diterapkan MPKP FEB UI sekarang ini untuk memberikan keleluasaan mahasiswa dalam customize knowledge tanpa kehilangan kompetensi utama lulusan, memberikan peluang mahasiswa untuk exchange program dengan inisiatif sendiri, dan memudahkan mahasiswa untuk transfer kredit,” jelas Yudhis.
Diah Widyawati memaparkan bahwa PPIE FEB UI memiliki tujuan untuk menyelenggarakan program bergelar dengan kurikulum yang fokus pada pembelajaran ilmu ekonomi dan pengembangan keterampilan untuk melakukan analisis ekonomi bagi mahasiswa dengan latar belakang pendidikan ekonomi maupun non-ekonomi. Kemudian, menyiapkan lulusan yang mampu mengembangkan kinerja profesional, baik di bidang akademik, pemerintahan maupun industri melalui pembelajaran terhadap masalah ekonomi dengan pola pikir independen dan kritis. Dan membentuk sumber daya manusia (SDM) terdidik dalam bidang ilmu ekonomi yang mampu memecahkan permasalahan di bidang keahliannya.
Menurut Diah, kurikulum dirancang untuk pembelajaran ilmu ekonomi dari tingkat dasar sampai tingkat lanjutan agar mahasiswa mendapat pemahaman dan keterampilan yang dapat menunjang pengembangan potensi dan karier mahasiswa setelah lulus. Selain itu, PPIE FEB UI memiliki sumber daya pengajar yang berpengalaman dan berpotensi, kombinasi antara akademisi dan praktisi profesional yang semuanya berpendidikan S-3 untuk menunjang penerapan kurikulum.
Lanjut Diah, pada 2021, PPIE FEB UI memiliki 12 universitas mitra di luar negeri, diantaranya 6 universitas di Jepang (National Graduate Institute for Policy Studies atau GRIPS, Kobe University, International University of Japan, Yokohama National University, Hiroshima University, dan Ritsumeikan University), 2 universitas di Australia (Australian National University dan The University of Adelaide), 3 universitas di Belanda (Erasmus University Rotterdam, University of Groningen, Vrije Universiteit Amsterdam) dan 1 universitas di Amerika Serikat (Duke University).