Departemen Manajemen FEB UI: Case Writing Workshop
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK – (22&25/11/2021) Management Research Center (MRC), Departemen Manajemen FEB UI mengadakan “Case Writing Workshop,” pada Senin (22/11) dan Kamis (25/11). Workshop terbuka bagi para dosen Departemen Manajemen FEB UI untuk mempelajari penulisan studi kasus, dengan bimbingan langsung oleh Dr. Cordelia Mason (Associate Professor, University of Kuala Lumpur).
Dalam sambutannya, Ketua Departemen Manajemen FEB UI Prof. Irwan Adi Ekaputra mengatakan, “Selama ini, pengajaran di kelas lebih banyak menggunakan studi kasus dari negara lain, kita masih kekurangan studi kasus dalam negeri. Semoga dengan adanya workshop ini, kita mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas studi kasus Indonesia, sehingga bermanfaat bagi proses pembelajaran. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Cordelia yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dalam case writing workshop. Jadi, kita akan lebih produktif, tidak hanya pada research paper, tetapi juga pada case paper,” tutupnya.
Case Writing Workshop 1
Dalam workshop, Cordelia menggunakan 3 mode komunikasi, yakni whole class, breakout session, dan online chat, untuk mengoptimalkan pembelajaran melalui platform daring. Sebelum memulai, ia membagikan kelompok dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana peserta paham tentang studi kasus.
Ia menuturkan bahwa sebenarnya, langkah pertama menulis kasus adalah memahami metode kasus. Lalu, ia memutar video interaktif singkat tentang berbagai metode kasus, di antaranya metode Harvard Business School, metode pembelajaran kasus berbasis diskusi, belajar melalui penggunaan kasus; Indiana State University, metode pembelajaran kasus berbasis diskusi partisipatif; dan Southern Illinois University, metode pembelajaran kasus berbasis pemecahan masalah, yang memungkinkan peserta ‘berjalan di sekitar masalah’ dan melihat berbagai perspektif untuk menemukan jawaban.
Menurutnya, setiap departemen atau universitas perlu menemukan strategi penggunaan metode kasus yang efektif dan produktif. Ia pun memaparkan metode kasus yang telah ada di Indonesia.
Cordelia menjelaskan panduan, perspektif, dan pengalaman penerbit, mulai dari memilih topik yang memenuhi kriteria, menghubungkan dengan teori, hingga menyusun studi kasus yang baik. Tak lupa, ia pun membagikan kiat menulis studi kasus dan elemen catatan pengajaran yang hebat.
Memasuki sesi latihan pertama, ia mengajak peserta untuk menelusuri kasus dalam studi kasus pasar berkembang, dengan menuliskan 3 elemen dalam abstrak kasus.
Case Writing Workshop 2
Pada sesi ini, Cordelia membimbing peserta langkah demi langkah terlibat dalam penulisan kasus, mulai dari pemilihan topik, perencanaan hingga penyusunan pengetahuan studi kasus. Pada dasarnya, proses penulisan umum meliputi pra-penulisan, penyusunan, peninjauan, penyuntingan, dan penerbitan.
Baginya, menulis kasus memberikan dampak besar bagi pengajaran dan pembelajaran. Ia menerangkan, “Kasus pengajaran yang telah teruji pasti akan memfasilitasi diskusi kelas semakin efektif karena skenario yang lebih relevan. Selain itu, studi kasus memberikan kesempatan untuk terlibat dalam komunitas dan kompetisi penulisan kasus di seluruh dunia.”
Ia mengingatkan, peserta perlu memerhatikan penulisan pendahuluan, isi, dan penutup yang efektif. Ia pun memaparkan beberapa contoh tulisan studi kasus yang memuat elemen cerita yang baik. (hjtp)
