YESS Foundation, Alumni Angkatan 1991 FEB UI Resmikan Serah Terima Hibah Sistem PLTS On-Grid untuk Mendukung Clean Energy di FEB UI
DEPOK – (27/11/2021) Ratifikasi Paris Agreement melalui Undang-Undang No.16 Tahun 2016 mencerminkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan membantu mengatasi krisis perubahan iklim global. First Nationally Determined Contribution (NDC) yang diserahkan setelah ratifikasi Paris Agreement menguraikan transisi Indonesia menuju masa depan rendah karbon dengan target penurunan emisi sebesar 29% dengan upaya sendiri dan sebesar 41% dengan bantuan internasional dari total emisi business as usual (BAU) pada tahun 2030.
Dalam pembukaan The 10th Indonesia EBTKE ConEx 2021, 22 November yang lalu, Presiden Joko Widodo juga kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat dengan mencanangkan transisi energi menuju energi bersih dan terbarukan serta percepatan implementasi ekonomi hijau.
Institusi pendidikan terutama perguruan tinggi, bersama-sama dengan pemerintah, dunia usaha, dan semua komponen masyarakat yang lain berperan penting dalam upaya meraih target yang telah dicanangkan diatas. Perguruan tinggi harus berada di garda terdepan dalam upaya-upaya mitigasi perubahan iklim, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu nya adalah dengan meningkatkan pengunaan energi terbarukan, melakukan konservasi energi dan air, serta menggalakkan penggunaan transportasi ramah lingkungan.
Yayasan Ekonomi Sembilan Satu (YESS) Foundation adalah wadah resmi alumni FEB angkatan 91 dalam rangka menghimpun potensi, keahlian, dan talenta alumni FEUI 91 dan membangun kolaborasi dan kemitraan dengan pihak lain untuk digunakan bagi kepentingan alumni sendiri, almamater, dan masyarakat luas. YESS juga ingin berkontribusi dalam upaya mengatasi perubahan iklim, diantaranya melalui program di bidang perlindungan lingkungan dan peningkatan penggunaan energi baru dan terbarukan.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Reuni 30 Tahun Angkatan 91, YESS menghibahkan sistem PLTS On-Grid kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) sebagai salah satu bentuk pengabdian alumni terhadap almamater sekaligus kontribusi alumni 91 dalam mendukung mitigasi perubahan iklim. Dengan hibah ini, Yayasan ingin mendorong peningkatan penggunaan energi terbarukan di lingkungan FEB UI secara khusus dan kampus UI secara umum. Hibah ini juga akan berkontribusi terhadap UI Green Metrics, dimana salah satu indikator yang diukur adalah tingkat pemanfaatan energi terbarukan di lingkungan kampus.
Pada acara serah terima hibah sistem PLTS On-Grid yang berlangsung di Lobi Gedung Pascasarjana FEB UI, Sabtu (27/11), YESS Foundation diwakili oleh Ketua Dewan Pembina YESS Foundation, Kartika Wiryoatmodjo dan Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, Ph.D.
Di dalam sambutannya, Kartika Wiryoatmodjo menyampaikan “Alumni FEB UI Angkatan 91 sangat bangga bisa berkontribusi terhadap peningkatan pemanfaatan energi terbarukan di lingkungan FEB UI dalam rangka mendukung transisi ke arah net zero emission yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Isu perubahan iklim harus menjadi perhatian kita semua karena peningkatan suhu bumi dari waktu ke waktu mengubah pola cuaca dan menimbulkan banyak risiko bagi manusia dan semua bentuk kehidupan lainnya di bumi. Kita telah melihat dan barangkali mengalami dampak perubahan pola cuaca seperti banjir, badai, panas yang tidak biasa, COP26 di Glasgow baru saja selesai dan semua negara diharapkan menaikkan ambisi untuk mengatasi perubahan iklim dalam bentuk tindakan, kebijakan, dan pendanaan.”
Selanjutnya, Teguh Dartanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada YESS Foundation yang sudah memberikan donasi sumbangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS On-Grid guna mendukung indikator kinerja utama FEB UI dalam perlindungan terhadap lingkungan/sumber daya alam, energi terbarukan, dan konservasi energi. Hal ini, menandakan FEB UI menjadi rumah bagi kita dan kontribusi alumni sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan kemajuan FEB UI.
Sementara, kondisi saat ini, tidak bisa dipisahkan kolaborasi antara kampus dengan alumni dan industri. “Salah satu program saya ialah magang. Selama ini, magang hanya diberlakukan bagi mahasiswa saja namun sekarang para dosen FEB UI didorong untuk magang di industri dalam waktu tertentu. Mengingat, dunia yang semakin dinamis sehingga harus selalu belajar dari sumber manapun. Pada dasarnya, dunia industri dituntut untuk agile, adaptif, kreatif, inovatif, dan relevan. Hal ini yang belum sepenuhnya diperoleh di dunia pendidikan. Maka, sprit seperti dunia industri inilah yang ingin diterapkan di FEB UI,” ungkap Teguh di akhir sambutannya.
Perlu diketahui, serah terima hibah Sistem PLTS On-Grid ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Reuni 30 Tahun Angkatan 91. Kegiatan diawali dengan bersepeda bersama dari Salemba menuju Depok serta mengelilingi lingkungan FEB UI Depok untuk bernostalgia.