Tim Alpha Capital Mahasiswa S-1 Ilmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi FEB UI Juara 1 Country Winner CFA Institute Research Challenge
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – (19/2/2022) Tim Alpha Capital mahasiswa S-1 Ilmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) angkatan 2018 dan 2019 berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Country Winner CFA Institute Research Challenge dengan penyelenggara CFA Institute dan berhak mewakili Indonesia di Sub-Regional Asia Tenggara. Pengumuman pemenang dilakukan secara virtual, Sabtu (19/2).
Country Winner CFA Institute Research Challenge merupakan ajang kompetisi tingkat internasional bagi para mahasiswa perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam analisis keuangan melalui mentoring intensif dari industry expert dan kompetisi yang menguji kemampuan valuasi, penulisan laporan, dan presentasi. Manfaat yang diperoleh peserta mahasiswa sangatlah luas, mulai dari pengasahan berbagai skill dalam menganalisis keuangan hingga networking dengan berbagai figur di dunia pasar modal.
Syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti kompetisi ini ialah tim terdiri dari 5 mahasiswa aktif dari Universitas yang sama (fakultas dan angkatan dibebaskan), tim juga perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu ke pihak kampus agar nanti dapat dipandu oleh Faculty Advisor. Sementara, tim pesaing pada kompetisi ini terdapat 26 tim berasal dari Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Surabaya.
Tim Alpha Capital dari FEB UI terdiri atas Gabrielle Angela Christie (Akuntansi 2018), Giovanni Satrio Putra (Akuntansi 2018), Michael Abraham Hukom (Manajemen 2018), M. Alif Rizkia (Manajemen 2018), dan Tasya Salensia (Ilmu Ekonomi 2019), berhasil memperoleh Juara 1 dengan mempresentasikan investment paper tentang perusahaan PT Bukalapak, dengan merekomendasikan ‘Sell’ atas perusahaan tersebut. Dalam menyusun paper, Tim Alpha Capital menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari survei langsung terhadap 73 warung dan lebih dari 1000 pengguna e-commerce. Sedangkan, data sekunder diperoleh berdasarkan laporan keuangan perusahaan, studi dari berbagai lembaga riset dan institusi keuangan, serta berita.
Selain itu, Tim Alpha Capital selama mengikuti kompetisi dibimbing oleh dosen departemen manajemen FEB UI, Zaafri Ananto Husodo, Ph.D., yang telah membantu mulai dari awal pendaftaran dengan menyediakan dokumen-dokumen persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar hingga menjadi partner diskusi terhadap konten paper untuk memberikan masukan dan arahan.
Gabrielle Angela Christie, menuturkan “Analisis yang bermanfaat di ajang ini adalah bagaimana ketika kita melakukan fact check ke lapangan untuk membuktikan klaim dari management Bukalapak. Di sana, kami belajar untuk mendalami bisnis model dan prospek dari emiten tersebut berdasarkan perspektif penggunanya dan menerjemahkannya. Sementara itu, kami saling membantu dan bekerjasama antar anggota tim dalam menyusun laporan riset yang rumit dan komprehensif. Kami juga sering bercengkrama santai untuk saling kenal satu sama lain. Ini membuat relasi tim bukan sekadar transaksional tetapi juga personal.”
Giovanni Satrio Putra, menyampaikan “Kami banyak belajar dari pengalaman lomba ini, mulai dari spirit kerja sama dan komunikasi antar tim, karena dituntut untuk dapat menyampaikan dan menyakinkan ide kepada juri dengan data dan riset yang telah dibuat. Tim kami, sangat bersyukur dan bangga dapat memenangi perlombaan ini. Akan tetapi, ini baru permulaan, mohon doanya agar tim kami dapat mengharumkan nama FEB UI dan negara di tahap berikutnya.”
Michael Abraham Hukom melanjutkan bahwa sebelum mengikuti kompetisi CFA ini, sebenarnya ia sudah memiliki ketertarikan dengan analisis keuangan yang sudah dikembangkan di organisasi ICMSS FEB UI, masukan dari senior, magang, dan kompetisi riset yang diadakan universitas lainnya. “Untuk kompetisi ini, setiap anggota tim memiliki tanggung jawab segmen analisis yang berbeda-beda. Saya sendiri bertanggungjawab dalam membuat segmen tesis investasi dari perusahaan yang sedang dianalisis, yakni Bukalapak.com,” ungkap Michael.
M. Alif Rizkia menyambungkan bahwa tantangan terbesar selama mengikuti lomba ini tentunya memfamiliarkan diri dengan ilmu-ilmu untuk menganalisis perusahaan dalam paper. Banyak pengetahuan dan metode-metode baru yang menantang sehingga harus dipelajari. Selain itu, manajemen waktu juga menjadi tantangan berat, karena ia sedang berada di luar negeri yang memiliki perbedaan waktu sangat jauh. Ini membuat ia harus mengatur waktu antara kegiatan sehari-hari dengan mengerjakan lomba. “Saya sangat senang karena bisa membawa kembali trofi kemenangan yang telah diraih senior FEB UI di tahun lalu. Saya juga bersyukur memiliki rekan satu tim yang sangat suportif dan pengertian terhadap satu sama lain, sehingga tim kami bisa meraih kemenangan ini dan mengharumkan almamater,” tutur Alif.
Tasya Salensia mengungkapkan bahwa selama mengikuti CFA Research Challenge ini, tim kami banyak memperoleh dukungan dari Zaafri Ananto Husodo, Ph.D., selaku Faculty Advisor, Johan Candra selaku Industry Mentor, berbagai alumni FEB UI yang pernah mengikuti kompetisi ini, serta teman-teman terdekat dan keluarga. “Ke depannya, saya ingin terus mendalami keterampilan analisis keuangan yang telah diasah di kompetisi ini. Terlebih lagi, saya melihat semua anggota Tim Alpha Capital memiliki ketertarikan kuat terhadap dunia keuangan. Karenanya, saya dan tim berharap dapat mengembangkan karier di industri ini dan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan industri keuangan Indonesia,” tutup Tasya.