Promosi Doktor PPIA FEB UI Paparkan Perilaku Cost Stickiness dan Ketidakpastian Lingkungan Pada Strategi dan Kemampuan Manajerial yang berbeda
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – (28/7/2022) Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi (PPIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Maria Immaculatta Mitha Dwi Restuti, secara online, Kamis (28/7).
Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra, dengan pembimbing Prof. Dr. Lindawati Gani (Promotor), Elvia Rosantina Ph.D. (Ko-Promotor 1), Dr. Lianny Leo (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Hilda Rossieta, Ph.D. (Ketua Penguji), Desi Adhariani, Ph.D., Dr. Telisa Aulia Falianty, Sabam Hutajulu, Ph.D., dan Dr. Irwan Djaja.
Pada sidang terbuka ini, Dr. Maria Immaculatta Mitha Dwi Restuti mengangkat disertasi yang berjudul “Perilaku Cost Stickiness dan Ketidakpastian Lingkungan Pada Strategi dan Kemampuan Manajerial yang berbeda (Studi Pada Negara Asia Tenggara)”. Promovenda Maria Immaculatta Mitha Dwi Restuti melakukan penelitian dengan menganalisis tentang memahami perilaku biaya merupakan hal yang penting bagi manajemen, terutama dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan. Manajer mempertimbangkan adanya ketidakpastian lingkungan ketika mengambil keputusan mengenai sumber daya yang berpengaruh pada perilaku biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perilaku cost stickiness dengan adanya ketidakpastian lingkungan yang tinggi.
Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji dampak ketidakpastian lingkungan terhadap cost stickiness pada strategi prospector dan defender. Penelitian ini menggunakan dimensi munificence, dinamisme dan kompleksitas untuk mengukur ketidakpastian lingkungan. Penelitian ini juga menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap strategi dan menguji perilaku cost stickiness pada strategi prospector dan defender. Lebih lanjut penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak ketidakpastian lingkungan terhadap cost stickiness pada kemampuan majerial yang berbeda dan pengujian tersebut dilakukan pada strategi prospector dan defender.
Sementara, penelitian ini menggunakan data perusahaan non finansial yang terdaftar pada bursa efek di kawasan Asia Tenggara pada periode 2013-2019. Sampel akhir didapatkan sebanyak 23.298 observasi dan pengujian dilakukan menggunakan regresi panel dengan sub sampel. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa cost stickiness meningkat dengan adanya ketidakpastian lingkungan yang tinggi.
Dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan, perusahaan cenderung menahan sumber daya yang dimiliki untuk tetap bisa menjalankan operasional perusahaan. Cost stickiness meningkat ketika perusahaan menahan sumber daya yang dimiliki. Perilaku cost stickiness yang meningkat karena ketidakpastian lingkungan terjadi pada strategi prospector dan defender. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dengan ketidakpastian lingkungan yang tinggi perusahaan di Asia Tenggara cenderung untuk memilih strategi defender.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cost stickiness terjadi pada strategi defender tetapi tidak dapat dikatakan terjadi cost stickiness pada strategi prospector. Hal ini bisa jadi disebabkan karena perusahaan di Asia Tenggara mayoritas bergerak pada sektor jasa, agrikultur dan sumber daya mineral dan perdagangan pada produk dan bahan mentah yang belum diproses, yang menyebabkan perusahaan prospector tidak banyak berinovasi pada teknologi tinggi ataupun inovasi yang canggih.
Lebih lanjut hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak ketidakpastian lingkungan terhadap cost stickiness lebih kuat pada perusahaan yang memiliki kemampuan manajerial yang rendah dibandingkan dengan yang tinggi, baik pada strategi prospector dan defender. Hal tersebut menunjukkan bahwa manajer dengan kemampuan manajerial yang rendah dalam menghadapi ketidakpastian cenderung menahan sumber daya untuk tetap memenuhi permintaan sumber daya dan mengantisipasi kenaikan penjualan di masa depan.
Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Maria Immaculatta Mitha Dwi Restuti lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-88 Bidang Ilmu Akuntasi. Selamat kepada Dr. Maria Immaculatta Mitha Dwi Restuti!