FEB UI Adakan Yudisium Semester Gasal 2022/2023 Jenjang S-1, S-2, S-3, dan Profesi Sebagai Generasi Lulusan Pertama Pencapaian Double Crown Accreditation
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – (23/2/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mengadakan Yudisium Semester Gasal 2022/2023 Jenjang S-1, S-2, S-3, dan Profesi di Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat, Kamis (23/2).
Yudisium dibagi dalam 2 sesi, yaitu Pagi (Program S-1 Reguler, KKI, Paralel, Ekstensi, PPIM, PPIE, PPIA), dan Siang (Program Magister & Profesi), dimulai dengan laporan dari Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FEB UI, Arief Wibisono Lubis, Ph.D. menyatakan FEB UI secara resmi meluluskan 540 mahasiswa, 6 di antaranya berpredikat Summa Cumlaude dan 152 di antaranya berpredikat Cumlaude. Jumlah mahasiswa yang diluluskan tersebut mencakup 164 lulusan sarjana ekonomi, 356 lulusan magister, 11 lulusan doktoral, dan 8 lulusan profesi.
Pada semester gasal ini, predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk jenjang S-1 diraih oleh Muhammad Ghithrif Gustomo Putra yang berasal dari program studi (prodi) Ilmu Ekonomi Islam (IEI) dengan IPK 3,99. Dari jenjang S-2 diperoleh oleh Putra Iranto Kevin Siregar dari prodi Magister Manajemen (MM) dengan IPK 3,99. Sementara, untuk jenjang S-3 dicapai oleh Vita Nurul Fathya berasal dari prodi Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) dengan IPK 3,87. Sedangkan, untuk lulusan program profesi akuntansi (PPAk.) dengan IPK tertinggi adalah Valenska Chaniarozy dengan IPK 3,73.
Wisudawan, masa studi tercepat dari jenjang S-1, yaitu Slamet Tri Prasetyo dari prodi Akuntansi dengan masa studi 2 tahun 6 bulan, Nurfaizah Dewanto dari prodi KKI-Akuntansi dengan masa studi 3 tahun 3 bulan, M. Hafizh Ghifari Azizi dari prodi Ilmu Ekonomi dengan masa studi 3 tahun 4 bulan. Sedangkan, untuk jenjang S-2 yakni Lydia Maulida dari prodi MPKP dengan masa studi 1 tahun 3 bulan, Bintang Bagaskara Korda dari prodi PPIM dengan masa studi 1 tahun 4 bulan. Selain itu, jenjang S-3 yaitu Noveri Maulana dari prodi PPIM dengan masa studi 3 tahun 4 bulan. Terakhir, program Profesi yang berasal dari prodi PPAk., yakni Fiqha Haqqi Alsakina dan Novrian Alfarizi dengan masa studi 1 tahun 6 bulan.
Wisudawan usia termuda dari jenjang S-1, yakni Clara Ardelia Putri dari KKI-Akuntansi dengan usia 20 tahun 7 bulan, Alyaa Azzahra Zeredata dari Bisnis Islam dengan usia 20 tahun 356 hari, Siti Yuniati Rahmania dari Ekstensi-Manajemen dengan usia 23 tahun 4 bulan. Sedangkan, untuk jenjang S-2 yaitu Evita Sonny dari MM dengan usia 22 tahun 1 bulan, Malisa Salsabila dari PPIA dengan usia 23 tahun 4 bulan. Sementara, jenjang S-3 yaitu Anak Agung Gede Krisna Murti dari PPIA dengan usia 34 tahun 2 bulan. Dan, jenjang Profesi yaitu Ngurah Surya Maotama dari PPAk. dengan usia 1 tahun 6 bulan.
Wisudawan usia paling senior dari jenjang S-1 ialah Garba Savitri dengan usia 36 tahun 2 bulan dari Ekstensi-Manajemen. Sedangkan, jenjang S-2 yaitu Ronny Reinhard Baoadi Silitonga dengan usia 51 tahun dari PPIM, Vivi Viyati Yudha Hadijaya dengan usia 49 tahun 5 bulan dari MM. Selain itu, jenjang S-3 yakni I Made Pradana Adiputra dengan usia 49 tahun 2 bulan dari PPIA. Terakhir, jenjang Profesi yaitu Novrian Alfarizi dengan usia 32 tahun 9 bulan dari PPAk.
Apresiasi diberikan kepada wisudawan yang telah publikasi di Jurnal Internasional terindeks scopus, yaitu (1) Fatimah Abdillah dari S-3 PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1- Heliyon; (2) Rolan Mauludy Dahlan dari S-3 PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1- Asia Business Studies; (3) Noveri Maulana dari S-3 PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1-Sustainability; (4) Arif Nugroho dari S-3 PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q2-Strategy and Management; (5) Fitri Kartiasih dari S-3 PPIE yang berhasil publikasi di Jurnal Q1- Information Technology for Development; (6) Arif Rahman Hakim dari S-3 PPIE yang berhasil publikasi di Jurnal Q2- Environment and Urbanization ASIA dan Regional Statistics; (7) Paulina Sutrisno dari S-3 PPIA yang berhasil publikasi di Jurnal Q1-Family Business Management; (8) Anak Agung Gede Krisna Murti dari S-3 PPIA yang berhasil publikasi di Jurnal Q2- Financial Reporting and Accounting; (9) Malisa Salsabila dari S-2 PPIA yang berhasil publikasi di Jurnal Q1- Business Strategy and Development; (10) Winda Wulansari dari S-2 PPIA yang berhasil publikasi di Jurnal Q1- Business Strategy and Development.
Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D., memberikan sambutan bahwa yang berbeda dari Wisudawan Semester Gasal 2022/2023 adalah generasi lulusan pertama setelah FEB UI berhasil meraih double crown accreditation dan melalui masa-masa pandemi Covid-19. Momen yudisium hari ini tentunya sudah dinanti-nanti dan sangat penting dalam kehidupan Anda. Setelah lulus ini, Anda akan berpisah jalan menempuh titian ke cita-cita dan tujuan masing-masing. Setiap orang memiliki jatah rejeki, perjalanan karier dan hidup yang berbeda-beda, tidak perlu kuatir, karena semua sudah digariskan masing-masing oleh Allah. Profesi boleh sama tetapi rezeki pasti berbeda. Yang paling penting bukan seberapa cepat Anda melesat tapi jangan lupa untuk menikmati setiap proses perjalanan hidup Anda.
Mewakili segenap Pimpinan FEB UI, “Saya mengucapkan selamat kepada para pimpinan departemen dan prodi, staf pengajar, serta karyawan di departemen maupun prodi atas kelulusan dari para wisudawannya. Ke depannya, mari kita terus bekerja keras dan bekerja ikhlas, memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa, dan bertekad untuk terus mencetak generasi penerus bangsa yang hebat,” demikian Teguh menutup sambutannya.
Mahasiswa perwakilan wisudawan sesi pagi dengan IPK tertinggi dari Program Studi S-1 IEI FEB UI, Muhammad Ghithrif Gustomo Putra menyampaikan saat ini, dunia dihadapkan dengan ketidakpastian dan tantangan yang semakin beragam serta multidimensional. Maka, Ghithrif berpesan kepada rekan-rekan semuanya, marilah kita terus meningkatkan kolaborasi kita agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan cara yang efektif dan efisien.
Kalau zaman dahulu, kita berkompetisi untuk menjadi ‘i am the number one’, namun sekarang saya ingin mengganti dengan kata kompetensi. Dunia membutuhkan kita, lulusan FEB UI harus bias memberikan dampak kepada masyarakat. Mari kita menjadi orang yang berkompeten sesuai bidang keilmuan masing masing serta berkolaborasi dengan baik agar mampu menciptakan perubahan positif di dunia ini. “Saya mewakili seluruh wisudawan S-1 di semester ini mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Bapak/Ibu Dosen yang tidak henti-henti memberikan kami masukan, bimbingan, dan arahan sehingga kami mampu menyelesaikan pendidikan S-1 dengan baik,” ucap Ghithrif.
Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa perwakilan wisudawan sesi siang dengan IPK tertinggi dari Program Studi S-2 MM FEB UI, Putra Iranto Kevin Siregar yang mengutip dari ayahnya bahwa sesungguhnya hidup kita singkat, hanya tiga hari. Hari pertama ialah hari yang telah kita lalui dan tidak akan dapat kembali. Hari itulah yang membentuk kita di kehidupan kedua, yaitu hari ini, kita berhasil menyelesaikan pendidikan di FEB UI. Di saat bersamaan, apa yang kita lakukan di hari kedualah yang akan menentukan hari yang ketiga, yaitu hari di masa depan. Oleh karena itu, mulai hari ini, marilah kita bermimpi lebih besar lagi bagi diri sendiri dan orang lain.
“Di masa depan, kita akan dihadapkan berbagai tantangan, mulai dari digitalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi yang mendisrupsi kehidupan kita, persaingan global semakit kuat dan tantangan lainnya. Demi nama harum almamater FEB UI, marilah kita memiliki intergritas dalam berkarya memberikan kontribusi, meninggalkan legacy di manapun kita berada dan bekerja agar bermanfaat bagi bangsa dan negara kita tercinta,” ujar Putra.
Sekretaris Jenderal ILUNI FEB UI Freddy Hendradjaja dan Ketua Bidang 4 Giving Back ILUNI FEB UI Wiwit Handayani, menuturkan satu pesan dari kami selaku alumni FEB UI, jangan takut dan jangan malu untuk bermimpi setinggi-tingginya. Saat ini, Anda memiliki keluarga kedua, yaitu keluarga alumni FEB UI, yang dapat mendukung aspirasi dan menginspirasi Anda ke depannya. Keluarga alumni FEB UI terdiri dari orang-orang yang memiliki peran sangat besar atas perekonomian Indonesia melalui karya-karyanya dalam sektor pemerintahan maupun swasta.
Untuk menjaga solidaritas dari sekitar 50 ribu alumni FEB UI yang tersebar di seluruh dunia, ILUNI FEB UI hadir sebagai wadah perkumpulan para alumni FEB UI untuk saling bersilaturahmi, berjejaring, bersinergi, dan berkolaborasi. Anda bisa turut berpartisipasi aktif dan bergabung dalam komunitas ILUNI FEB UI. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi website www.ilunifebui.org serta media sosial @ilunifebui. Sekali lagi, kami ucapkan selamat atas pencapaian Anda. Selamat bergabung dalam keluarga ILUNI FEB UI, kami tunggu partisipasinya dalam kegiatan kegiatan ILUNI FEB UI.
Yudisium FEB UI tahun ini didukung oleh beberapa mitra yang telah menjalin kerjasama yang baik yaitu dari PT. Frisian Flag Indonesia, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Du Anyam, dan Smartfolks.