Workshop Departemen Akuntansi FEB UI ‘How Does Accountability Begin and Where Does It End?‘
Departemen Akuntansi FEB UI
DEPOK (06/06/2023) – Departemen Akuntansi mengadakan workshop yang berjudul, “How Does Accountability Begin and Where Does It End?” pada Selasa, 06 Juni 2023. Workshop ini disampaikan oleh Prof. Gabriel Donleavy, MA, LL.B., Ph.D., Professor of Accounting, New England Business School di Istama, Departemen Akuntansi FEB UI.
Prof. Gabriel Donleavy, MA, LL.B., Ph.D. membahas teori-teori terkait akuntabilitas yang banyak digunakan dalam penelitian akuntansi. Pertama-tama beliau membahas teori agensi, “Agents are induced to put principal’s interest higher up their priority list by being monitored and audited, being bonded eg by stock options and high pay, any sense of obligation they feel.”
Selain itu, beliau menjelaskan mengenai Stakeholder Theory yaitu bagaimana stakeholder dapat memengaruhi keputusan perusahaan. Stakeholder Theory sendiri terbagi atas dua, teori normatif yang menekankan pada akuntabilitas terhadap seluruh stakeholder dan teori positif yang menjelaskan bahwa akuntabilitas perusahaan akan tergantung pada salience. Beliau kemudian membahas teori lainnya seperti Institutional theory.
Terkait akuntabilitas, Dr. Donleavy menyebutkan bahwa kondisi ketika akuntabilitas diperlukan adalah saat kita merasa perlu untuk memperhatikan seseorang, kelompok atau agen dari seluruh masyarakat. Namun, ada dua kondisi ketika akuntabilitas berakhir, yaitu (1) tidak ada interaksi yang signifikan antara para pihak dan tidak ada yang diantisipasi dari risiko di masa depan (2) satu pihak meninggal dan tidak ada ahli waris atau pewaris yang dapat memaksakan arti penting pada akuntor.
Mengakhiri workshopnya, Dr. Donleavy menyampaikan teori yang sedang beliau bangun, yaitu bentuk orbital dari akuntabilitas perusahaan, yang ia sebut sebagai Donleavy’s Orbital Theory of Accountability. Teori ini adalah teori yang diajukan Dr, Donleavy yang melihat accountability sebagai bentuk orbit yang melibatkan komponen terdalam sampai yang terluar. Ia menjelaskan bahwa akuntabilitas merupakan kewajiban seseorang untuk bertanggung jawab kepada orang lain, kelompok, dan/atau secara umum terhadap tindakan dan kelalaian mereka selama periode tertentu.