FEB UI dan UN Women Berkolaborasi dalam Program Pendampingan Kewirausahaan Digital bagi PMI Purna Pulau Lombok
DEPOK – (28/8/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) bersama United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women) dengan bangga mengumumkan kolaborasi dalam program Pengabdian Masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan mantan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui pendampingan kewirausahaan digital di Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dengan tema “Pendampingan Kewirausahaan Digital bagi Perempuan Mantan/Purna PMI Guna Mendukung Ekonomi Keluarga di Lombok Barat”, program ini diadakan selama bulan Agustus 2023 dengan tujuan utama untuk memberikan keterampilan dan dukungan kepada perempuan mantan PMI dalam memulai dan mengembangkan usaha kewirausahaan digital. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan potensi ekonomi perempuan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi keluarga dan komunitas sekitar.
Pada peluncuran program ini, Ketua Tim Pengmas FEB UI, Dr. Rambat Lupiyoadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjawab berbagai permasalahan yanag masih dihadapi PMI purna, seperti: kebingingungan mau usaha apa, sudah punya produk tapi masih bingung cara pemasarannya, ingin memasarkan produk secara online tapi gaptek, punya sosial media tapi belum bisa cara menggunakannya untuk pemasaran, dicari konsumen di internet tapi produk tidak muncul di google, mau jualan online tapi tidak punya lapaknya, mau promosi produk tapi bingung cara membuat konten yang menari, dan lain-lain.
“Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan UN Women dalam inisiatif ini. Program ini sejalan dengan komitmen FEB UI dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan pembangunan berkelanjutan. Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan digital akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.”
Melalui program ini, tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia pada kegiatan ini memberikan solusi dan praktek langsung menggunakan laptop atau smartphone. Di pelatihan ini peserta belajar mindset wirausaha digital dan praktek membuat digital marketing canvas, teknik promosi yang menarik dengan copy writing, mendisain creative content (foto dan video editing), sosial media marketing, google bisnis, toko online, dan lainnya. Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi terbaru yang dapat mendukung bisnis mereka. Para peserta akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan secara online dari tim dosen FEB UI selama program berlangsung.
Pada pembukaan pelatihan yang diselengarakan di Lombok Barat, selama dua hari, 19-20 Agustus lalu, Eksekutif UN Women, diwakili oleh Ibu Pertiwi, menambahkan, “Pendampingan kewirausahaan digital bagi perempuan mantan PMI merupakan langkah konkret dalam memperkuat posisi perempuan dalam ekonomi lokal. Kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana kerja sama lintas sektor dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan perempuan dan keluarga mereka.”
Program ini tidak hanya membantu perempuan mantan PMI dalam memulai usaha mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di daerah Lombok Barat, NTB. Dengan memanfaatkan potensi kewirausahaan digital, diharapkan program ini akan memberikan efek domino yang merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tim Peneliti:
1. Dr. Rambat Lupiyoadi
2. Dr. Anna Amalyah Agus
3. Amirah Hana, S.E.
Tentang FEB UI dan UN Women
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) merupakan institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia bisnis dan ekonomi global. FEB UI juga aktif dalam berbagai program pengabdian masyarakat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women) adalah organisasi PBB yang didedikasikan untuk memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. UN Women bekerja untuk menciptakan lingkungan di mana perempuan memiliki akses yang sama terhadap peluang dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.