Hadiri Perayaan 20 Tahun Alumni FEB UI Angkatan 2002, Luhut Pandjaitan Tukar Pikiran dengan Guru Besar dan Resmikan Ruang Kelas

Hadiri Perayaan 20 Tahun Alumni FEB UI Angkatan 2002, Luhut Pandjaitan Tukar Pikiran dengan Guru Besar dan Resmikan Ruang Kelas

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (20/06/2024) Dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-20 tahun, Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) angkatan 2002 menyelenggarakan reuni sekaligus peresmian renovasi ruang kelas yang berlangsung di kampus FEB UI, Depok, Rabu (19/6).

Renovasi ruang kelas FEB UI yang diresmian sebanyak empat kelas, yaitu kelas A3.16 persembahan dari Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan; kelas A3.02 persembahan dari PT CBL Indonesia Investment; kelas A2.01 persembahan dari CNGR Advance Material co., ltd; serta kelas B101 & B102 persembahan dari PT Musim Mas. Selain itu, apresiasi kepada PT Sumberenergi Sakit Prima yang sudah menyediakan beasiswa bagi mahasiswa FEB UI.

Sebelum peresmian dimulai, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan beserta para deputinya yang merupakan alumni FEB UI mengajak diskusi para pimpinan, guru besar, dosen FEB UI di ruang Prof. MR. Djokosoetono, Gedung Dekanat, untuk bertukar pikiran dan memperoleh perspektif terkait langkah-langkah strategi pembangunan perekonomian yang harus diambil ke depannya serta evaluasi perbaikan pembangunan perekonomian 10 tahun ke belakang. Hal ini agar perekonomian negara Indonesia dapat tumbuh 6 persen demi mencapai target mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menurut Menko Marves Luhut, Indonesia memiliki visi sangat besar menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum tahun 2045. Akan tetapi, untuk mewujudkan visi tersebut tidaklah mudah, karena Indonesia dihadapkan berbagai tantangan salah satunya pertumbuhan ekonomi harus tumbuh lebih tinggi dari kondisi sekarang ini yakni sekitar enam persen.

“Saya mengajak sivitas akademika FEB UI agar bisa memberikan sumbangsih terhadap keseimbangan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi melalui riset/penelitian atau semacamnya untuk mengantisipasi disrupsi digital dan artificial intelligence (AI), isu ketahanan pangan global, perubahan iklim, serta situasi geopolitik,” tutur Menko Marves Luhut.

Di satu sisi, saat ini strategi hilirisasi sumber daya alam mineral Indonesia sudah dikelola secara mandiri di dalam negeri sehingga terbukti mampu meningkatkan ekspor dan ketahanan ekonomi Indonesia. “Saya juga meminta saran dari para akademisi dan pakar FEB UI terkait strategi lanjutan untuk mendorong lebih cepat industrialisasi di Indonesia,” tambah Menko Marves Luhut.

Setiap perumusan regulasi/kebijakan yang diambil oleh pemerintah bermula dari riset yang bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan. Maka dari itu, Menko Marves Luhut berharap diskusi dan pertemuan yang dilakukan dengan para akademisi dan pakar FEB UI bisa terus berjalan dan berlanjut serta menghasilkan kerja sama riset untuk membantu pemerintah menentukan sebuah regulasi/kebijakan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Peresmian Renovasi Empat Ruang Kelas FEB UI

Setelah diskusi dan pertemuan Menko Marves Luhut dengan akademisi dan pakar dari FEB UI, acara dillanjutkan dengan seremonial peresmian renovasi ruang kelas dan penyediaan beasiswa di ruang Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat, yang dibuka oleh sambutan Erwin Suhud, M.M., M.B.A., selaku Ketua Reuni 20 Tahun Alumni FEB UI Angkatan 2002.

Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D., mengatakan FEB UI membutuhkan kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, alumni, perusahaan/industri untuk membangun infrastruktur pembelajaran di FEB UI demi memajukan pendidikan dan mencetak talenta-talenta muda sebagai penerus generasi bangsa Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menko Marves Luhut yang telah berkenan berdiskusi dengan kami terhadap masa depan bangsa Indonesia sekaligus sebagai donatur renovasi ruang kelas. Terimakasih juga kepada para donatur lainnya, yaitu alumni angkatan 2002, Richard Yasin (Komisaris PT Sumberenergi Sakit Prima), Gunawan Siregar (Direktur Utama PT Musim Mas), Tatang Hendra (Direktur PT CBL Indonesia Investment), Mr. Tao Wu (Senior Vice President of CNGR Advance Material co., ltd) yang sudah memberikan sumbangsih untuk FEB UI berupa renovasi ruang kelas dan penyediaan beasiswa bagi para mahasiswa FEB UI,” tutur Teguh.

Hal senada juga disampaikan Menko Marves Luhut, “Saya senang sekali dikelilingi oleh para talenta-talenta muda yang notaben nya alumni FEB UI yang saat ini sedang mengabdi di Kemenko Marves dan mereka sangat peduli terhadap kemajuan pendidikan almamater nya dan ahli terhadap riset atau penelitian.

Dari sinilah, Menko Marves Luhut berinisiasi untuk berpartisipasi memberikan donasi renovasi ruangan kelas di FEB UI serta mengajak diskusi & pertemuan dengan para akademisi & pakar dari FEB UI untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal riset khususnya untuk memajukan perekonomian bangsa demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada para donatur, seremoni pengguntingan pita melati di Auditorium Soeria Atmadja, pengguntingan pita renovasi empat ruangan kelas, dan ditutup dengan ramah tamah.