Yudisium Semester Gasal 2024/2025 Jenjang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi, Dekan FEB UI: Ibaratkan Pesawat Kertas, Bukan Hanya Jarak Tempuh, Tapi Perjalanan yang Bermakna, Bermanfaat bagi Manusia dan Kemanusiaan

Yudisium Semester Gasal 2024/2025 Jenjang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi

Dekan FEB UI: Ibaratkan Pesawat Kertas, Bukan Hanya Jarak Tempuh, Tapi Perjalanan yang Bermakna, Bermanfaat bagi Manusia dan Kemanusiaan

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK – (8/2/2025) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyelenggarakan Yudisium Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025 untuk Jenjang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi di Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat, FEB UI Depok, Sabtu (8/2).

Yudisium terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi pagi untuk program S-1 Reguler, S-1 Kelas Khusus Internasional, S-1 Rekognisi Pembelajaran Lampau, serta S-2 dan S-3 dari Program Pascasarjana  Ilmu Ekonomi, Ilmu Manajemen, dan Ilmu Akuntansi.

Sementara itu, sesi siang untuk Program Magister Manajemen, Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Magister Akuntansi, dan Pendidikan Profesi Akuntan.

Kegiatan dimulai dengan laporan dari Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FEB UI, Arief Wibisono Lubis, Ph.D.. Ungkapnya, FEB UI secara resmi meluluskan 524 mahasiswa, di antaranya 12 berpredikat Summa Cumlaude dan 143 berpredikat Cumlaude. Jumlah mahasiswa yang diluluskan tersebut mencakup 184 lulusan sarjana ekonomi, 319 lulusan magister, 10 lulusan doktor, dan 11 lulusan profesi.

Pada semester gasal ini, predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk jenjang Sarjana diraih oleh Michaela Faustine yang berasal dari program studi Akuntansi dengan IPK 3,96, Rahma Azahra Raditya Putri dari KKI Ilmu Ekonomi dengan IPK 3,89, dan Paulus Wahyu Wijatmiko dari RPL Manajemen dengan IPK 3,99.

Dari jenjang Magister, IPK tertinggi diperoleh oleh Diana Syahriyanti dan Finastri Annisa dari PPIM dengan IPK 3,95 serta Ayub Qolbani dari MPKP dengan IPK 4,00. Lalu pada jenjang Profesi, dicapai oleh Vivian dari PPAk dengan IPK 3,81 dan jenjang Doktor dicapai oleh Ana Uluwiyah dari PPIE dengan IPK 3,96.

Wisudawan dengan masa studi tercepat dari jenjang Sarjana, yaitu Muhammad Adrian Syaputra dari program studi Manajemen dan Fahira Wijayanti dari Akuntansi dengan masa studi 3 tahun 4 bulan, Reyhan Bihaqqi Purnawan dari KKI Ilmu Ekonomi dengan masa studi 2 tahun 11 bulan, dan Paulus Wahyu Wijatmiko dari RPL Manajemen dengan masa studi 2 tahun 4 bulan.

Sedangkan pada jenjang Magister diraih Jihan Luthfiyyah Siregar dari PPIM dengan masa studi 1 tahun 4 bulan dan Diendayu Rachma Tunggal Lolyta dari MPKP dengan masa studi 1 tahun 4 bulan. Pada jenjang Profesi, masa studi tercepat diraih Sifa Angraeni dari PPAk dengan masa studi 1 tahun 3 bulan dan jenjang Doktor diraih oleh Retno Wahyuni Wijayanti dari PPIM dengan masa studi 3 tahun 11 bulan.

Apresiasi diberikan pula kepada wisudawan dengan publikasi terbaik di Jurnal Internasional terindeks SCOPUS, yaitu (1) Ana Uluwiyah dari dari S-3 PPIE yang berhasil menerbitkan publikasi di Jurnal Q2 – Journal of the Knowledge Economy; (2) Rofiq Nur Rizal dari S-3 PPIE di Jurnal Q1 – Heliyon; (3) M. Afrizal Hernandar dari S-3 PPIM di Jurnal Q2 – Journal of Infrastructure, Policy and Development; (4) Haru Koesmahargyo dari S-3 PPIM di Jurnal Q2 – Journal of Infrastructure, Policy and Development; (5) Rae Secioria dari S-3 PPIM di Jurnal Q1 – Innovative Marketing; (6) Imelda Suardi dari S-3 PPIA di Jurnal Q2 – Cogent Business and Management; (7) Lita Dharmayuni dari S-3 PPIA di Jurnal Q2 – International Journal of Public Administration; (8) Reka Maiyarni dari S-3 PPIA di Jurnal Q1 – International Journal of Ethics and Systems; dan (9) Sofia Rehulina Sembiring dari MAKSI-PPAk. yang berhasil publikasi di Jurnal Q2 – Evolutionary Studies in Imaginative Culture.

Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D. memberikan selamat kepada para wisudawan Semester Gasal 2024/2025. Selain itu, ia pun mengutarakan terima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa yang telah mempercayakan putra putrinya untuk menempuh pendidikan di FEB UI. Lalu, berterima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, ikatan alumni, dan pemangku kepentingan yang telah membantu mengantarkan para mahasiswa lulus dari FEB UI.

Teguh mengutarakan bahwa hidup ibaratkan pesawat kertas, bukan sekadar tentang seberapa jauh jaraknya, tetapi tentang perjalanan yang ditempuh selama terbang. Begitu pula dengan pencapaian para wisudawan FEB UI. Prestasi itu penting, tetapi yang lebih bermakna adalah bagaimana bertumbuh, belajar, dan berkembang hingga tiba di titik ini.

“Anda harus terus mengasah keterampilan menjadi manusia seutuhnya. Setelah lulus, jangan hanya mengejar growth, tetapi Anda harus dapat mencapai growth tersebut melalui cara yang jujur, baik, dan beretika, itulah yang disebut progress. Namun, pencapaian akan berarti success apabila disertai dengan rasa kemanusiaan, moralitas, dan spiritualitas, yang memberikan manfaat bagi manusia dan kemanusiaan,” tegasnya.

Perwakilan wisudawan sesi pagi dengan IPK tertinggi dari Program Studi S-3 PPIE FEB UI, Ana Uluwiyah mengatakan, kesempatan belajar di FEB UI adalah sebuah anugerah luar biasa, “Hari ini bukan hanya tentang menyelesaikan studi, tetapi juga mengenang perjalanan yang telah kita lalui. Ada hari yang penuh semangat, tetapi juga hari ketika kita merasa nyaris menyerah. Ada tawa kebersamaan, tetapi juga air mata kelelahan. Ada keyakinan, tetapi juga keraguan yang kerap menyelinap. Pada akhirnya, kita ada di sini, berdiri dengan kepala tegak, bukan karena perjalanan ini mudah, melainkan karena kita telah memilih untuk tidak berhenti.”

Dalam momen ini, perwakilan wisudawan sesi siang dengan IPK tertinggi dari Program Studi S-2 MPKP FEB UI, Ayub Qolbani mengutip sebuah ungkapan yang berbunyi focus on the journey, not the destination’, yang berarti keberhasilan bukan semata-mata tentang mencapai garis akhir, tetapi tentang bagaimana kita berproses, menikmati, dan menghargai setiap langkah dalam perjalanan.

“Namun, keberhasilan ini bukan hanya untuk kita nikmati sendiri. Ilmu dan pengalaman yang telah kita peroleh adalah amanah yang harus kita kembalikan kepada masyarakat, kepada tempat kita bekerja, dan kepada bangsa ini. Sebagai lulusan FEB UI, kita memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan kontribusi terbaik dalam bidang yang kita geluti, baik sebagai akademisi, praktisi bisnis, pengambil kebijakan, maupun profesional di berbagai sektor,” ungkapnya.

Ketua Umum ILUNI FEB UI Alexandra Askandar dan Ketua Alumni Network ILUNI FEB UI Juanita A. Luthan, memberikan selamat atas milestone baru para wisudawan yang telah lulus dari FEB UI. Atas kelulusan hari ini, ILUNI FEB UI pun menyambut para wisudawan sebagai bagian dalam Ikatan Alumni (ILUNI) FEB UI.

“Kami memahami agar saling terkoneksi dengan seluruh alumni yang tersebar di seluruh belahan dunia, ILUNI FEB UI pada 2024 lalu telah meluncurkan Alumni Hub. Saya harapkan para wisudawan yang lulus hari ini dapat bergabung sehingga kita bisa terus membangun ikatan alumni yang solid dari waktu ke waktu. Tentunya, ini akan sangat mendukung dalam hal network di dunia kerja. Kami pun memiliki lebih dari 35 komunitas di ILUNI FEB UI untuk berbagai hobi. Melalui komunitas ini, kita akan terus memperluas koneksi dan kolaborasi di antara para alumni. ” ujarnya.

Yudisium FEB UI ini didukung oleh beberapa mitra yang telah menjalin kerja sama baik, yakni PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Coca Cola Indonesia.