Menteri Ekonomi Kreatif Sambangi FEB UI: Sinergi Inovasi dan Jejaring Ekonomi Kreatif di Era Digital

Menteri Ekonomi Kreatif Sambangi FEB UI: Sinergi Inovasi dan Jejaring Ekonomi Kreatif di Era Digital

 

Haniifah Rihhadatul’aisy – Humas FEB UI

Depok (7/3/2025) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kembali menyajikan momen penting melalui The 16th Student Research Days. Tahun ini, FEB UI menghadirkan dua agenda utama, yakni memfasilitasi pertemuan eksklusif antara Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya dengan perwakilan Universitas Indonesia (UI) dan FEB UI, untuk menggali potensi kerja sama strategis, serta diskusi panel interaktif bertajuk Digital Resilience: The Key to Youth Innovation untuk mengedukasi generasi muda guna meraih inovasi melalui ketahanan digital.

Pertemuan Strategis: Memperluas Jejaring dan Potensi Kerja Sama
Sebelum sesi diskusi panel, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengadakan pertemuan strategis dengan perwakilan Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (FEB UI). Kehadiran beliau disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FEB UI, Arief Wibisono Lubis, Ph.D, serta Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum, Nanda Ayu Wijayanti, Ph.D. Turut hadir dalam pertemuan ini para pimpinan Pusat Administrasi Fakultas (PAF), dosen, pimpinan lembaga, serta perwakilan mahasiswa FEB UI.

Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan ekosistem akademik di bidang ekonomi dan bisnis, khususnya dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif nasional. Selain membahas peluang kerja sama, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi para akademisi untuk memberikan masukan strategis kepada kementerian terkait berbagai isu dan potensi di bidang ekonomi kreatif. Melalui inisiatif ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan semakin erat, sehingga kontribusi akademisi dalam pengembangan ekonomi kreatif dapat lebih optimal dan berkelanjutan.

Dalam pertemuan strategis ini, turut hadir pula Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi; Direktur Kajian dan Manajemen Strategis, Agus Syarip Hidayat; Staf Khusus Menteri Bidang Isu Strategis dan Antarlembaga, Rian Syaf; Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Prof. Dr. Agus Sardjono; Staf Khusus Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra; serta Kepala Subdit Sistem Pemasaran Ekonomi Kreatif, Aulia Chloridiany.

Diskusi Panel: Ketahanan Digital sebagai Katalis Inovasi


Setelah sesi pertemuan strategis, Teuku Riefky menyampaikan keynote speech inspiratif pada diskusi panel The 16th Student Research Days: Digital Resilience: The Key to Youth Innovation mengenai peran vital ketahanan digital. Beliau menegaskan, “Ekonomi kreatif adalah mesin pertumbuhan baru yang harus didukung oleh ketahanan digital. Generasi muda memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi kreatif nasional. Ketahanan digital bukan hanya tentang kemampuan bertahan di tengah disrupsi teknologi, melainkan fondasi dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan.”

Beliau juga menguraikan tiga pilar utama ketahanan digital, yaitu adaptasi teknologi, akses pasar global, dan keamanan digital, yang kesemuanya harus diperkuat agar inovasi yang dihasilkan dapat bersaing di tingkat internasional.

Delegasi dari FEB UI juga turut menyampaikan apresiasi dan harapan melalui sambutan dari Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Arief Wibisono Lubis, Ph.D. Beliau menekankan, sinergi antara akademisi dan pemerintah adalah penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inovatif dan kompetitif.

Terakhir, Menteri Ekonomi Kreatif juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung ekosistem ekonomi kreatif melalui penyediaan infrastruktur digital, regulasi yang kondusif, serta program peningkatan kapasitas bagi para pelaku industri kreatif.