Yudisium Semester Genap 2024/2025 Jenjang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi, Dekan FEB UI: Gelar Tidak Sekadar Capaian Akademik, melainkan Transformasi Diri
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
Depok, 21 Agustus 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyelenggarakan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 untuk Jenjang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi di Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat, FEB UI Depok, pada Selasa (19/8) dan Kamis (21/8).
Kegiatan dimulai dengan laporan dari Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FEB UI, Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra. Ia mengungkapkan, FEB UI secara resmi meluluskan 1.194 mahasiswa, di antaranya 44 berpredikat Summa Cumlaude dan 441 berpredikat Cumlaude.
Jumlah mahasiswa sarjana yang diluluskan mencakup 496 lulusan reguler, 7 lulusan paralel, 129 lulusan Kelas Khusus Internasional yang 38 di antaranya program double degree, dan 49 lulusan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Sementara jumlah mahasiswa pascasarjana yang diluluskan, yakni 477 lulusan magister yang 9 diantaranya Warga Negara Asing (WNA) dengan beasiswa UI Great, 8 lulusan doktor, dan 28 lulusan profesi.
Pada semester gasal ini, predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk jenjang Sarjana diraih oleh Ariel Toar Willem Massie dan Ebenezer Mesotuho Harefa yang berasal dari program studi Reguler Ilmu Ekonomi dengan IPK 3,98;Â Felicia Kinanti Atmadja dan Stephanie Theodora Prasetia dari KKI Manajemen dengan IPK 3,97, dan Kadek Saka Raditya Putra dari RPL Manajemen dengan IPK 3,93.
Dari jenjang Magister, IPK tertinggi diperoleh oleh I Gede Putu Dharma Yusa dan Nurul Islamy dari Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi dengan IPK 4,00 serta Yuciko Ichwanda Yasera dari Magister Manajemen dengan IPK 3,99.
Dari jenjang Profesi dan Doktor, IPK tertinggi diperoleh oleh Moh. Ardan Makarim Cory dari Program Profesi Akuntan dengan IPK 4,00 serta Inta Hartaningtyas Rani dan Khairani dari S-3 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen dengan IPK 4,00.
Wisudawan dengan masa studi tercepat dari jenjang Sarjana, yaitu Kevin Kristanto Adhidharma dari Reguler Akuntansi dan Nadia Nur Fitriana dari KKI Manajemen dengan masa studi 3 tahun 5 bulan serta Muhammad Amir Hafizh dari RPL Manajemen dengan masa studi 2 tahun 11 bulan.
Sedangkan pada jenjang Magister diraih Aurelia Graciela Walla dari S-2 PPIM dengan masa studi 1 tahun 9 bulan dan Ghaissani Elsa Putri dari Magister Manajemen dengan masa studi 1 tahun 3 bulan. Jenjang Profesi, masa studi tercepat diraih Moh. Ardan Makarim Cory, Ramadhan Try Adriansyah, dan Eko Wahyudi dari PPAk dengan masa studi 10 bulan 22 hari. Jenjang Doktor diraih oleh Inta Hartaningtyas Rani dari PPIM dengan masa studi 2 tahun 9 bulan.
Apresiasi diberikan pula kepada wisudawan dengan publikasi terbaik di Jurnal Internasional terindeks SCOPUS, yaitu (1) Inta Hartaningtyas dari dari S-3 PPIM yang berhasil menerbitkan publikasi di Jurnal Q1 – Global Journal of Flexible Systems Management; (2) Khairani dari S-3 PPIM di Jurnal Q1 – Tourism Recreation Research; (3) Yaser Taufik Syamlam dari S-3 PPIM di Jurnal Q1 – Journal of Islamic Marketing.
Dekan FEB UI Yulianti Abbas, Ph.D. memberikan selamat kepada para wisudawan Semester Genap 2024/2025. Ia mengutarakan, “Hari ini adalah penanda bahwa perjalanan akademik rekan-rekan telah tuntas. Lulus tepat waktu dan tepat pada waktunya. Namun saya yakin, gelar sarjana, master, dan doktor yang diraih tidak sekadar capaian akademik, melainkan sebuah transformasi diri, baik secara pribadi maupun profesional.”
“Perjalanan ini menuntut kedewasaan dalam berpikir, kedisiplinan dalam mengelola waktu, serta kesabaran untuk terus bertahan di tengah berbagai keterbatasan. Itu sebabnya, gelar yang kalian raih hari ini bukan hanya bukti kecerdasan, tetapi juga bukti kematangan, ketangguhan, dan komitmen,” imbuhnya.
Yulianti mengingatkan bahwa yudisium bukanlah titik akhir. Gelar yang telah disandang adalah tanggung jawab dan tugas baru untuk membawa pengetahuan ke dalam praktik, menjembatani teori dengan realitas, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Saat ini, dunia saat tengah menghadapi kompleksitas yang luar biasa, perubahan teknologi yang cepat, dinamika ekonomi global yang fluktuatif, dan isu keberlanjutan yang semakin mendesak. Ia berharap, lulusan FEB UI dapat berperan sebagai navigator, pemimpin, dan penggerak perubahan untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
Perwakilan lulusan terbaik, Inta Hartaningtyas Rani, Yuciko Ichwanda Yasera, Ariel Toar Willew Massie, dan Stephanie Theodora Prasetia mengatakan bahwa kuliah dan lulus dari FEB UI merupakan momen membanggakan, manifestasi dari mimpi yang selama ini dinantikan. Namun, para lulusan tidak bisa melangkah jauh hanya dengan ilmu, tetapi perlu kombinasi dengan etika, akhlak, dan kerja keras yang baik.
Mereka menegaskan bahwa para lulusan termasuk dalam 10,6 persen jumlah angkatan kerja Indonesia yang beruntung karena dapat mengenyam pendidikan tinggi. Bahkan, berhasil lulus dari salah satu kampus terbaik di negeri ini. Kesadaran ini diharapkan terus terbawa, baik saat memulai karier maupun kelak ketika menempati posisi pemimpin di masyarakat.
Ketua ILUNI FEB UI Ubaidillah Nugraha beserta perwakilan lainnya, Patrisia Saraswati, Juanita A. Luthan, dan Shara Soekarno, mengucapkan selamat atas pencapaian dan kerja keras para lulusan FEB UI. ILUNI FEB UI pun menyambut para wisudawan sebagai bagian dalam Ikatan Alumni (ILUNI) FEB UI.
“Sebagai lulusan Universitas Indonesia, ada modal dan tanggung jawab yang harus kita optimalkan bersama. Ilmu yang kita dapatkan, kita jadikan sebagai modal akan kepemimpinan yang berintegritas dan beretika. Sesungguhnya, aset terbesar FEB UI adalah alumni dan network. Oleh karena itu, saya mewakili ILUNI FEB UI menyambut dengan tangan terbuka para lulusan untuk bergabung dalam keluarga besar ILUNI FEB UI,” ujar Ubaidillah.
Yudisium FEB UI terlaksana berkat dukungan mitra yang telah menjalin kerja sama baik, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Coca Cola Indonesia.







