Kunjungan Kementerian Perdagangan ke FEB UI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama untuk Penguatan Ekspor Nasional
Rifdah – Komunikasi FEB UI
Depok, 31 Oktober 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menerima kunjungan dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dan Universitas Indonesia serta perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dengan FEB UI, pada Jumat (31/10).
Pertemuan dihadiri oleh Yulianti Abbas, Ph.D. (Dekan FEB UI), Kiki Verico, Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum FEB UI), Edward Tanujaya, M.Sc. (Manajer Pengembangan Kerjasama dan Pengelolaan Unit Usaha), Arief Wibisono, M.B.A. (Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Ekspor Nasional).
Fokus utama diskusi membahas berbagai potensi penguatan sinergi dalam memperkuat fungsi peningkatan ekspor nasional, melalui perlindungan pasar domestik, perluasan ekspor, serta dukungan pemberdayaan UMKM Indonesia agar berdaya saing global.
Yulianti Abbas menyampaikan bahwa sejatinya hubungan kerja sama antara FEB UI dan Kementerian Perdagangan telah terjalin sejak lama, bahkan sejak masa reformasi, “Hubungan FEB UI dan Kementerian Perdagangan sudah terbangun dalam semangat tridharma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang akhirnya membuahkan banyak inisiatif.”
Dari sisi pemerintah, Arief Wibisono menyampaikan apresiasi atas kontribusi FEB UI yang selama ini berperan sebagai mitra strategis dalam penyusunan kebijakan berbasis riset dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor perdagangan.
Wujud nyata kerja sama yang telah berjalan tersebut meliputi program pendidikan bagi Aparatur Sipil Negara di lingkup Kementerian Perdagangan untuk melanjutkan studi di Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP), dengan dukungan beasiswa dari Pemerintah Amerika Serikat.
Selain itu, FEB UI melalui Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) turut berperan dalam pembentukan Free Trade Agreement (FTA) Center, yang kini diperluas ke berbagai daerah selain Jakarta, seperti Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Kolaborasi juga mencakup kegiatan mitigasi dan penguatan ekspor nasional melalui peningkatan peran data hingga bantuan teknis kepada UMKM. Kemudian, UMKM yang tergabung dalam pusat-pusat pendampingan ini dibina oleh FTA Center agar dapat meningkatkan kapasitas dan menembus pasar internasional.
Ke depan, FEB UI dan Kemendag tengah menjajaki peluang kerja sama baru, antara lain (1) merintis program magang bagi mahasiswa Universitas Indonesia di Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), perwakilan perdagangan di bawah Kementerian Perdagangan yang ada di berbagai negara; (2) menyelenggarakan pameran perdagangan, termasuk coaching clinic, untuk UMKM binaan FEB UI; serta (3) memperluas kerja sama riset yang tidak hanya melalui LPEM, tetapi juga dengan unit-unit riset lainnya di bawah naungan Riset dan Pengabdian Masyarakat FEB UI.
Pertemuan ini menandai momentum untuk mempererat sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam memperkuat ekosistem ekspor Indonesia. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan, kedua pihak berkomitmen menciptakan dampak nyata bagi peningkatan daya saing nasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

