Kuliah Tamu S-1 Akuntansi FEB UI, Analisis dan Pelaporan Keuangan: Financial Report Analysis of a General Insurance Company
Nabila – Komunikasi FEB UI
Depok, 3 November 2025 – Program Studi S-1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mengadakan Kuliah Tamu Analisis dan Pelaporan Keuangan dengan topik “Financial Report Analysis of a General Insurance Company”. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 240 mahasiswa semester lima yang berlangsung di Auditorium Soeria Atmadja, Kampus FEB UI, pada Senin (3/11).
Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber Adrianto Gunawan, Alumni FEB UI yang kini menjabat sebagai Direktur PT Chubb General Insurance Indonesia dan Komisaris Utama PT Chubb Syariah Indonesia. Ia membagikan pengalaman profesionalnya dalam menganalisis laporan keuangan di industri asuransi umum serta menjelaskan penerapan standar pelaporan keuangan internasional terkini.
Adrianto memperkenalkan profil dan kegiatan usaha Chubb Syariah Indonesia sebagai perusahaan asuransi terkemuka berbasis prinsip syariah. Saat ini Chubb menawarkan berbagai produk asuransi, mencakup perlindungan jiwa, kesehatan, kendaraan, properti, media, serta bentuk perlindungan lainnya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara komprehensif.
“Sebagai bagian dari jaringan global, Chubb kini beroperasi di lebih dari 54 negara dan wilayah, termasuk Australia, Indonesia, Singapura, Selandia Baru, Thailand, dan Korea. Perusahaan ini terus berkomitmen menghadirkan solusi asuransi yang inovatif sekaligus terpercaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengulas struktur laporan keuangan perusahaan asuransi berdasarkan standar IFRS 4 dan perubahannya menuju IFRS 17. Ia menekankan bahwa IFRS 17 menuntut transparansi dan konsistensi lebih tinggi dalam pengakuan pendapatan serta pengukuran liabilitas kontrak asuransi.
Selain itu, ia pun memperkenalkan mahasiswa pada berbagai indikator kinerja utama (Key Performance Indicators) seperti loss ratio, combined ratio, dan risk-based capital (RBC) yang menjadi ukuran penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan asuransi. Melalui contoh laporan keuangan dan simulasi perhitungan, mahasiswa dapat memahami bagaimana setiap rasio mencerminkan efektivitas pengelolaan risiko dan profitabilitas perusahaan.
“Pemahaman terhadap IFRS 17 penting bagi calon akuntan agar mampu menilai laporan keuangan sektor asuransi dengan lebih akurat dan relevan terhadap praktik global,” ungkap Adrianto.
Di Indonesia, Chubb memiliki tiga anak perusahaan, yaitu PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Chubb Life Insurance Indonesia, dan PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia. Secara global, Chubb tercatat memiliki total aset mencapai US$246,5 miliar, yang mencerminkan kekuatan finansial dan kapasitas perusahaan dalam menyediakan layanan asuransi yang berstandar internasional.
Chubb secara umum menyediakan rangkaian solusi asuransi bagi individu, keluarga, serta entitas bisnis, baik berskala besar maupun kecil. Dengan kantor yang tersebar di lokasi strategis. Perusahaan menyalurkan produk dan layanannya melalui berbagai saluran distribusi, termasuk perbankan, perusahaan multifinance, kemitraan digital, serta mitra distribusi independen.
Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa Akuntansi FEB UI memperoleh pemahaman komprehensif tentang terkait transition mapping dari IFRS 4 ke IFRS 17 yang memengaruhi penyajian laporan keuangan, pengukuran kinerja, dan pengambilan keputusan manajerial di industri asuransi umum. Kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya akuntan memiliki kompetensi analitis yang tajam dalam menginterpretasikan laporan keuangan berbasis risiko dan prinsip akuntansi internasional.

