Rangkaian kegiatan Global Network Weeks (GNW) 2017 hari kedua beragendakan kunjungan ke beberapa perusahan yang bergerak dibidang Teknologi Digital dan bisnis online (e-commerce).
Dimulai dengan kunjungan ke Bibli.com yang berada di linkaran bisnis Thamrin, peserta disambut oleh Lani Rahayu, Melody Budiono dan Sanny. Setelah memberikan pengarahan singkat tentang Blibli.com., Menurut pembicara, Blibli.com tidak hanya menyediakan tempat untuk bekerja, namun juga tempat yang nyaman untuk tinggal. Slogan Blibli, RESPECT yang merupakan kependekan dari Risk taking, Excellence, Serving, Passionate & proud, Employee’s great place to work, Customer focus, dan Teamwork.
Berbeda dengan budaya perusahaan e-commerce dimana sebagian besar departemen teknologi dan distribusi di dunia e-commerce biasanya didominasi oleh kaum pria, tetapi Blibli memberikan kesempatan yang sama bagi kaum wanita untuk bekerja di bidang ini. Blibli memberdayakan para karyawan wanitanya melalui pelatihan. Di Blibli, karyawan boleh bekerja dengan basis jam kerja fleksibel, yang memberikan karyawan wanita kesempatan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan kenyamanan dalam bekerja saat mengandung dan sesudah melahirkan. Blibli juga menyediakan ruangan menyusui bagi para ibu.
Blibli mengerti perilaku konsumennya dengan mengurutkan isi dari “menu berjualan” dengan mengakomodasi kebutuhan para pelanggan wanita. Dari penelitian, pelanggan wanita menyukai hal-hal yang imut, dan Blibli sadar akan hal ini dan menggunakannya untuk meningkatkan klik pada banner iklan mereka.
Selain mengutamakan kebutuhan pelanggan wanita dan pekerja wanita Bibli juga sangat mengerti arti dari pelayanan terhadap consumer nya. Blibli membangun sejumlah hub di berbagai kota untuk meningkatkan efisiensi dalam pengiriman barang. Jika ada kegagalan dalam pengiriman, maka produk tidak perlu dikembalikan ke gudang pusat. Melainkan barang akan dikembalikan ke hub terdekat dan akan dikirim ulang segera ketika permasalahan pengiriman sudah ditemukan.
Untuk gudang, Blibli menerapkan prosedur pengamanan yang sangat ketat. Para pekerja yang memasuki gudang harus mengenakan seragam khusus mirip pakaian olahraga tanpa kantong untuk mencegah pencurian barang berukuran kecil. Penempatan barang di dalam gudang juga diatur dengan baik untuk memaksimalkan tempat yang terbatas. (IW ed PH)